Petani Diminta Bertransformasi dan Berinovasi

Sabtu 21 Sep 2024 - 10:20 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Seiring dengan perkembangan zaman dan peningkatan penggunaan teknologi yang semakin pesat, keberadaan profesi petani harus mampu untuk bertransformasi dan berinovasi dalam mendukung profesinya di bidang pertanian. 

Hal demikian dipesankan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat mengukuhkan Badan Pengurus Wilayah Duta Petani Milenial Andalan (BPW DPM-Andalan) Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Jumat, 20 September 2024.

"Petani harus bertransformasi untuk mampu mengelola lahan secara lebih intensif, menghasilkan produk pangan yang lebih berkualitas, dan memiliki nilai pasar yang tinggi," kata Gubernur Rohidin.

Gubernur menambahkan, di era teknologi modern saat ini, pandangan masyarakat terhadap profesi petani harus diubah, dan untuk mendukung hal tersebut perlu adanya transformasi dan inovasi yang dilakukan dengan baik pada bidang pertanian. 

Ia juga mencontohkan inovasi seperti pengolahan daun singkong menjadi kuliner rasa rendang. Produk olahan tersebut memberikan nilai berkali lipat dibandingkan dengan daun singkong yang dijual tanpa diolah. 

BACA JUGA:Petani Kabawetan Bertahan Kembangkan Cabai Merah Keriting

"Inovasi seperti inilah yang perlu dikembangkan oleh petani milenial dalam dunia pertanian, yaitu mengubah hasil pertanian menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih berkualitas," imbuh Gubernur Rohidin. 

Tak lupa, dirinya juga berperan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani ataupun para petani milenial untuk mempersiapkan diri diorde kepemimpinan presiden yang baru. Hal ini mengingat sektor pertanian akan menjadi salah satu sektor andalan yang akan diperkuat, terutama dengan meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh di lapangan, meningkatkan anggaran sektor pertanian, dan mengoptimalkan program-program yang memperkuat sektor pertanian. 

"Dengan adanya program pemerintah ini, saya meminta para petani khususnya petani milenial untuk mempersiapkan lahan maupun sumber daya manusianya, karena ini merupakan peluang besar untuk berkontribusi dan menyalurkan ilmu pengetahuan mereka," ujar Gubernur Rohidin.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Organisasi BPP MDA, Graha Abadi Pasyaman menyampaikan, para duta petani milenial di wilayah Bengkulu mamastikan siap menjadi motor penggerak bagi generasi muda untuk lebih mengenal dunia pertanian dan mengembangkan sektor pertanian yang ada di wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:Optimalisasi Sektor Pertanian, Penyuluh Pertanian Diminta Aktif Dampingi Petani

"Indonesia dapat dipastikan akan menjadi negara yang kaya dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya jika serius menggarap sektor pertanian. Maka hal ini perlu kita lakukan dengan baik," sampai Graha Abadi.

Disisi lain, dalam mengoptimalkan sektor pertanian yang ada di wilayah Bengkulu, dirinya juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah berupa kerja sama dengan para petani muda, terutama dalam hal pemanfaatan lahan tidur atau lahan kosong yang dapat diolah menjadi lahan pertanian produktif bagi masyarakat.

"Kami berharap lahan tersebut dapat diserahkan kepada para petani milenial sebagai wadah untuk berkarya, khususnya di bidang pertanian," singkatnya. 

Kategori :