Kader Golkar yang Diusulkan jadi Waka II DPRD Kepahiang

Selasa 24 Sep 2024 - 19:04 WIB
Reporter : Novrian Hidayat
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - DPD Partai Golkar Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, memastikan saat ini sudah mengajukan 3 nama yang diusulkan untuk mengisi kursi jabatan Wakil Ketua (Waka) II DPRD Kepahiang periode 2024-2029. 

Ketua DPD Golkar Kepahiang, Ir. Darmawansyah menjelaskan bahwa, dari 3 nama yang sudah diusulkan oleh pihaknya tersebut akan ditetapkan satu nama saja oleh DPP Partai Golkar, untuk menjadi unsur pimpinan DPRD Kepahiang selama 5 tahun mendatang. 

Disebutkan oleh Darmawan, ketiga nama yang diusulkan tersebut dianggap merupakan yang paling layak serta berkompeten untuk menjabat sebagai Waka II DPRD Kepahiang. 

"Kita sudah mengusulkan 3 nama untuk menjabat sebagai Waka II DPRD Kepahiang. Jadi ketiga nama tersebut sudah kita ajukan keDPP," ujar Darmawan,

Selasa 24 September 2024.

Berikut 3 nama yang direkomendasikan oleh DPD Golkar Kabupaten Kepahiang, yakni:

1. Adrian Defandra, M.Si yang memperoleh 3.153 suara. 

2. Ansori M meraih 1.274 suara.

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kepahiang Tunggu SK Golkar

3. Hendri  mendapatkan 1.300 suara.

Dari 3 nama tersebut, Andrian Defandra mengunguli 2 rekannya dari segi perolehan suara. Kemudian, Andrian Defandra juga sudah pernah menjabat jadi unsur pimpinan DPRD Kepahiang periode 2019-2024. Namun keputusan menetapkan siapa yang menjadi Waka II, tetap berada di tangan DPP Golkar.

"Mungkin DPP masih melakukan penelitian, karena prosesnya panjang. Tidak bisa asal-asalan kita menentukan," sampai Darmawan.

Sementara itu untuk ketiga nama yang diusulkan ini, masing-masing memiliki sosok penting secara lembaga maupun secara kemasyarakatan.

 Diketahui kalau Adrian Defandra alias Aan ini, selain periode sebelumnya menjabat sebagai Waka I DPRD Kepahiang, ia pun menghimpun suara tebanyak di Seberang Musi dengan jumlah total 3.153 suara.

Sedangkan Ansori tidak kalah populer, karena dia merupakan sosok Ketua Komisi III pada periode sebelumnya. Selama ia menjadi Ketua Komisi, beberapa permasalahan di tengah masyarakat kerap dituntaskannya dengan baik. Salah satu soal biaya parkir RSUD Kepahiang yang sempat dikeluhkan masyarakat

Kategori :