Radarkoran.com - Hingga sekarang wacara pemerintah memindahkan Pegawai Negeri Sipil atau PNS ke Ibu Kota Nusantara (IKN) belum juga terealisasi. Awalnya PNS akan dipindahkan ke IKN pada September 2024 lalu, tapi belum juga terealisasi. Alasannya, pemerintah ingin memastikan ekosistem di IKN benar - benar siap sebelum perpindahan ke IKN.
"Arahan dari pak Presiden adalah untuk menunggu penyempurnaan ekosistemnya terlebih dahulu," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas.
Menurutnya, Ekosistem yang dimaksud yakni mulai dari sistem digital hingga apartemen dan infrastruktur lainnya. Sebagai ibu kota baru, pemerintah telah menyiapkan lebih dari 500 unit apartemen yang akan menjadi tempat tinggal PNS di IKN nantinya. Tapi memang, Presiden Jokowi meminta agar segala fasilitas yang diperlukan di IKN benar-benar dipersiapkan secara matang sebelum perpindahan dimulai.
"Kami sudah siapkan semuanya, mulai dari data instansi, nama, alamat, hingga jabatan PNS yang akan pindah. Sekarang kami tinggal menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden," sampai MenPAN-RB Azwar Anas.
Untuk diketahui, rencana pemindahan PNS ke IKN telah beberapa kali dijadwalkan oleh pemerintah. Tapi memang hingga sekarang masih tertunda. Pemindahan ini akan menjadi langkah penting dalam memulai operasional pemerintahan di IKN.
BACA JUGA: Pemindahan 1.700 ASN ke IKN Mundur Lagi, 'Bola Panas' untuk Pemerintahan Prabowo
Awalnya memang, pemerintah menargetkan pemindahan akan dilakukan pada September 2024. Tapi Presiden Jokowi menundanya karena infrastruktur di IKN belum sepenuhnya belum siap. "Memang ada beberapa fasilitas yang sudah siap, tapi sebagian lainnya masih dalam proses," kata Jokowi belum lama ini.
Sebelum PNS pindah ke IKN, Jokowi ingin memastikan semua fasilitas benar-benar siap. Selanjutnya, Preside Jokowi akan terus mengawasi perkembangan pembangunan di IKN agar rencana tersebut berjalan sesuai target.
"Pindah ke IKN bukan sekadar memindahkan pemerintahan. Ini adalah proyek besar yang memerlukan persiapan matang, termasuk memastikan fasilitas dasar seperti rumah, apartemen, air, dan listrik sudah siap," sampainya.
Pembangunan IKN, melibatkan pengembangan ekosistem yang besar. Sehingga di masa depan, diharapkan komunitas yang tinggal di IKN akan tumbuh menjadi masyarakat yang dinamis. "Baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya," pungkasnya.