Berperan Selamatkan Pesisir dan Hutan Tropis Bengkulu, Tim Kerja Yayasan PPHTB Dilantik

Rabu 16 Oct 2024 - 08:45 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Keberadaan Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Provinsi Bengkulu (PPHTB) memiliki peran penting dalam menyelamatkan dan melestarian lingkungan hidup, khususnya di wilayah pesisir dan hutan tropis Bengkulu. 

Untuk mengoptimalkan peran tersebut, Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Provinsi Bengkulu (PPHTB) pada Selasa, 15 Oktober 2024 menggelar pelantikan Tim Kerja KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) di Taman Wisata Mangrove Bhadrika, Kota Bengkulu. 

Ketua Umum PPHTB Provinsi Bengkulu, H. Rahman Thamrin dalam sambutannya mengatakan, yayasan PPHTB ini didirikan dengan semangat untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya menyelamatkan pesisir dan hutan tropis di Bengkulu. 

"Sebelum berdiri, kami melakukan audiensi dengan berbagai dinas terkait dan mendapatkan dukungan penuh dari mereka terhadap yayasan ini. Semua kebutuhan administrasi pendirian yayasan juga sudah kami selesaikan," ungkapnya.

Rahman menambahkan, pelantikan tim kerja ini nantinya akan mempermudah komunikasi dan koordinasi di tingkat kabupaten/kota. Dan fungsi dari pelantikan tim kerja PPHTB ini juga untuk memperkuat jaringan di seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu. 

"Kami juga ingin tampil sebagai organisasi yang memberikan bantuan, mendukung program-program Pemprov dan pemerintah daerah di Bengkulu, serta membantu pelaku usaha untuk kemajuan bersama," imbuh Rahman.

BACA JUGA:Hingga Oktober, Perum Bulog Bengkulu Salurkan 18 Ribu Ton Beras SPHP

Dalam upaya mengoptimalkan tugas dan perannya, yayasan ini juga melibatkan para ahli di bidangnya masing-masing untuk melakukan pengawasan terhadap eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan merusak lingkungan.

Termasuk dalam penyusunan program-program kerja dari PPHTB Provinsi Bengkulu, program kerja yang dibentuk tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga mencakup program jangka panjang yang strategis.

"Kami ingin menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa Pulau Enggano di Bengkulu Utara memiliki potensi besar, salah satunya adalah tuna sirip biru dari Australia yang berkumpul di sana saat musim kawin. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Bengkulu," tutup Rahman.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, RA. Denni yang turut hadir dalam pelantikan menyampaikan selamat kepada Yayasan PPHTB atas pelantikan tim kerja yang melibatkan seluruh kabupaten di Bengkulu.

"Dengan pelantikan ini, saya berharap yayasan ini semakin maju dan semakin baik dalam melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi," kata RA. Denni dalam sambutannya. 

Pada kesempatan tersebut, RA. Denni juga mengingatkan akan pentingnya menjaga alam Bengkulu, terutama hutan tropis dan kawasan pesisir. Apalagi keberadaan Provinsi Bengkulu terkenal dengan kekayaan alamnya, baik hutan tropis maupun pesisirnya.

"Semua kekayaan alam ini harus kita jaga secara bersama-sama. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? dan Kalau bukan kita, siapa lagi?," tegasnya. 

Lebih jauh dikatakan RA. Denni, Pulau Enggano dengan penduduk sekitar 4.000 jiwa, menjadi salah satu potensi besar yang harus dilestarikan dan kembangkan untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Dan upaya tersebut hingga saat ini terus dilakukan oleh pemerintah provinsi. 

Kategori :