Radarkoran.com - Ironis memang, areal jalan menuju perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu, dengan mudah ditemukan sampah menumpuk di pinggir jalan. Tentunya kondisi ini memperburuk pemandangan dan dapat mencemari lingkungan.
Kemudian orang pun mulai bertanya-tanya, di jalan masuk perkantoran pemerintahan saja seperti ini kondisinya, yang notabene selalu dilalui pejabat serta pemangku kepentingan. Bagaimana dengan lokasi-lolasi lain?
Berdasarkan pantauan Radarkepahiang.com di lokasi, kondisi ini bukan hanya mencemari lingkungan dan membuat tidak nyaman warga sekitar. Namun juga membuat nama daerah buruk di mata pengendara yang melintas, seakan daerah ini tidak sadar dengan pentingnya kebersihan.
Tumpukan sampah yang dimaksud ini belum diangkut oleh petugas kebersihan tepatnya berada di jalan SPP Kelobak menuju perkantoran Pemda Kepahiang, Rabu 16 Oktober 2024.
Sebagian besar dari tumpukan sampah tersebut adalah sampah plastik yang berupa kemasan makanan, minuman, dan bekas makanan hingga sampah rumah tangga.
BACA JUGA: Sampah Berserakan, Kesadaran Masyarakat Kepahiang Masih Kurang
"Sangat mencemari, merusak pemandangan. Cobalah punya rasa malu, jangan membuang sampai di sini. Kan kalau ada tamu dari luar berkunjung ke daerah kita (Perkantoran, red), apa kata mereka. Apa penilaian mereka tentang kebersihan daerah kita ini. Di depan itu ada pengadilan negeri serta ada pengadilan agama, Dinsos, ada rumah dinas sekretaris daerah, lewatnya itu lewat sini," ujar salah seorang pengendara, Rozi kepada Radarkoran.com.
Dia mengungkapkan, sampah tersebut sudah lama tidak pernah di angkut oleh petugas kebersihan, alhasil sampah semakin banyak dan menumpuk. Sehingga orang-orang yang tidak bertanggung jawab menjadikan lokasi ini tempat sampah permanen.
"Saya berharap sampah-sampah ini segara diangkut oleh petugas kebersihan sebelum menggunung. Dan malu lah, ini kan jalan protokol perkantoran banyak para ASN dan pejabat lewat sini, masa tidak malu," pungkasnya.