Radarkoran.com - Tidak sedikit orang yang percaya bahwa jambu bisa memicu usus buntu, yang akhirnya harus dioperasi. Benarkah demikian? Dan Pertanyaannya, apa penyebab penyakit usus buntu? berikut penjelannya.
Dikutip dari Health Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM mengatakan hal itu sebenarnya mitos. Tapi apakah biji jambu dan cabai bisa nyangkut? Bisa, tapi biasanya keluar lagi bersama kotoran (feses).
Bila makanan yang dicerna dan diantarkan dari usus kecil ke dalam usus besar melewati usus buntu, maka kontraksi otot dinding usus buntu akan memaksanya keluar.
Namun, bila ada penyumbatan saat pembukaan usus buntu yang melekat pada usus besar, maka akan menyebabkan radang usus buntu atau dikenal dengan appendiksitis.
Appendiksitis dapat menyebabkan nyeri akut, demam, mual, muntah dan hilangnya nafsu makan, tetapi mudah disembuhkan dengan melakukan operasi pengangkatan usus buntu.
BACA JUGA: Yuk Ketahui, Ini Manfaat Jambu Biji Putih Bagi Kesehatan
Radang usus buntu disebabkan karena daya tahan tubuh turun, kecapekan, depleting, infeksi lalu meradang. Bisa karena kurang tidur. Kebetulan yang lemah di bagian usus buntu, jadi meradang
Selain karena sistem kekebalan tubuh yang melemah, radang usus buntu juga bisa disebabkan karena adanya obstruksi feses. Limbah makanan atau feses yang keras (tinja batu) dapat memblokir pembukaan rongga yang membentang dari usus buntu.
Radang usus buntu juga bisa terjadi karena infeksi, seperti infeksi virus gastrointestinal, atau mungkin akibat dari jenis peradangan lainnya. Dalam kedua kasus tersebut, bakteri di dalam usus buntu berkembang biak dengan cepat, menyebabkan usus buntu menjadi bengkak dan penuh dengan nanah. Jika tidak segera diobati, usus buntu bisa pecah.