Radarkoran.com - Oknum Kepala Desa (Kades) ngamuk dan melakukan penusukan terhadap imam masjid. Akibatnya imam masjid tersebut terpaksa harusdilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara oknum Kades yang diduga melakukan penusukan terhadap imam masjid, masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Pasalnya pascamelakukan penusukan pada imam masjid, oknum Kades tersebut langsung kabur. Kejadian berdarah ini terjadi di Provinsi Sumatera Selatan.
Akibat dari kejadian, imam masjid mengalami luka pada bagian paha kiri atas lutut, sela jari tangan kanan, serta betis sisi luar kaki kiri. Dugaan sementara, oknum Kades yang mengamuk hingga menusuk imam masjid tersebut motifnya pasal salat jum'at.
Data didapat, Oknum kades itu menyambangi rumah korban dan menyerangnya pada Jum'at 25 Oktober 2024 kisaran pukul 12.50 WIB. Ketika itu sudah selesai salat jum'at. Imam masjid atau korban sedang mengobrol di dalam rumahnya. Ketika imam masjid sedang ngobrol itulah, tiba-tiba datanglah oknum Kades.
Oknum Kades diduga menyelipkan pisau di pinggangnya, lalu dicabut dan menusuk korban berkali-kali. Melihat korban yang mengalami luka, oknum Kades langsung kabur melarikan diri.
Oknum Kades yang dimaksud adalah JA (52), sementara imam masjid atau korbannya yakni Ali Fathan (49). Kejadian tersebut terjadi di Desa SidodadiKecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur (OKUT) Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Dugaan Penganiayaan oleh Kades Benuang Galing, Kadis PMD: Jika Benar, Cari Solusi Terbaik
"Sekarang perkara masih lidik, pelaku sementara ini masih melarikan diri," kata Kapolres OKUT, AKBP. Kevin Leleury, SIK, MSi melalui Kapolsek Belitang I, Iptu. Wahyudin dikutip dari SUMATERAEKSPRES.ID, Senin 28 Oktober 2024.
Dipaparkan Kapolsek, kejadian penusukan yang dilakukan oknum Kades terhadap imam masjid berawal dari oknum Kades yang mendatangi langsung rumah korban, dan melakukan penusukan dengan Senjata tajam (Sajam) jenis pisau.
"Beberapa orang saksi yang ada lokasi kejadian lalu memisahkannya, pelaku diminta untuk meninggalkan rumah korban. Korban mengalami luka tusuk pada paha kiri atas lutut, sela jari tangan kanan, dan betis sisi luar kaki kiri," papar kapolsek.
Selanjutnya, oleh anak korban dan saksi, korban dibawa ke RS Islam Taqwa Gumawang. Pascakejadian, korban dikabarkan sempat tidak sadarkan diri.
"Korban sudah dirujuk ke rumah sakit di Palembang. Dikarenakan putus pembuluh arteri pada kaki kirinya," lanjut Kapolsek Wahyudin.
Dugaan sementara motif kejadian penusukan terhadap imam masjid, lantaran permasalahan salat jum'at. Oknum Kades ini pernah mengingatkan kepada korban, supaya tidak lagi salat jum'at dan menjadi imam di Masjid Darussalam Desa Sidodadi Kecamatan Belitang. Alasannya, salat Jumat cukup di Masjid Jami' Sabilil Muttaqin, atau masjid yang lama.
"Alasannya supaya masyarakat fokus pada satu masjid, untuk melaksanakan salat jum'at. Namun informasi ini masih akan kami dalami, setelah pelaku diamankan nantinya," demikian Kapolsek Wahyudin.