Radarkoran.com - DPRD Provinsi Bengkulu menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dapat disahkan paling lambat pada akhir November mendatang.
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi mengatakan, dengan dukungan koordinasi dari berbagai pihak, dirinya optimis jika seluruh proses pembahasan bisa berjalan sesuai rencana.
"Untuk pembahasan APBD tahun anggaran 2025, kami menargetkan agar proses ketuk palu bisa dilakukan pada akhir November," kata Sumardi di Gedung DPRD Bengkulu, Kamis 31 Oktober 2024.
Untuk mempercepat proses pembahasan, pihak legislatif melalui Badan Musyawarah (Banmus) akan menggelar rapat menentukan jadwal dan agenda pembahasan APBD 2025 secara terperinci. Hasil rapat Bamus nantinya akan menjadi landasan untuk melanjutkan ke tahap paripurna.
"Sesudah rapat Bamus nanti, barulah kita akan adakan rapat paripurna untuk membuka persidangan ketiga. Di sinilah agenda pembahasan APBD 2025 akan dimulai," tuturya.
BACA JUGA:Disepakati, Ini Komposisi Lengkap AKD DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2024-2029
Lebih jauh, Sumardi menekankan pentingnya kolaborasi dan kesiapan dari seluruh anggota dewan, terutama dalam proses pembahasan APBD ini, pihak DPRD akan fokus pada alokasi anggaran yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Selain itu, pihak legislatif juga akan mengadakan sesi diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti organisasi masyarakat, akademisi, dan tokoh masyarakat, guna mengakomodasi aspirasi dan masukan dari berbagai kalangan.
"Dalam pembahasan hingga disahkan, kita ingin APBD 2025 ini benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat Bengkulu. Oleh karena itu, kami mendorong setiap anggota untuk aktif memberikan masukan yang berlandaskan kepentingan rakyat," tambah Sumardi.
Sumardi berharap, APBD 2025 yang disahkan nantinya dapat menjadi anggaran yang benar-benar pro-rakyat, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Untuk itu, selain mengoptimalkan pembahasan, dirinya juga mengimbau masyarakat untuk ikut mengawal proses ini agar kebijakan anggaran yang dihasilkan dapat memberikan manfaat nyata.
"Kami berharap APBD 2025 ini bisa menjadi langkah positif bagi pembangunan Bengkulu yang lebih baik lagi kedepannya. Dengan pengawasan dari masyarakat, kami optimis anggaran ini akan membawa dampak signifikan bagi daerah kita," singkatnya.