Radarkoran.com - Tahun 2024, ada 1 kegiatan di Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub dipastikan batal terlaksana.
Kegiatan itu adalah pembangunan jaringan air bersih Kecamatan Lebong Utara - Amen dengan pagu anggaran Rp 3,2 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebong.
"Sampai hari ini tidak berjalan, " kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong, Mast Irawan Nugroho, ST.
Terkait alasannya, pria yang akrab disapa Wawan ini menjelaskan jika saat kegiatan tersebut masih dalam proses lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setkab Lebong, terbit surat edaran dari Sekda. Surat tersebut intinya menyampaikan jika kegiatan yang belum tender dan belum berkontrak untuk dibatalkan dengan alasan keterbatasan keuangan daerah.
"Dengan munculnya surat itu, proses lelang tetap berjalan. Tapi kami sebagai OPD belum mengambil tindakan sehingga belum bisa dilakukan penandatangan kontrak hingga saat ini, " kata Wawan.
Sehingga hingga saat ini, meski kegiatan pembangunan jaringan air bersih Kecamatan Lebong Utara-Amen tersebut sudah tuntas dilakukan lelang, namun pekerjaan tersebut belum dilakukan penandatangan kontrak.
Ditanya apakah kegiatan tersebut akan berlanjut di tahun 2025 mendatang? Wawan mengaku jika semua tergantung dari hasil pembahasan. Namun menurutnya kemungkinan besar kegiatan tersebut akan dilaksanakan di tahun 2025 mendatang. Hanya saja terkait mekanismenya, dilakukan lelang ulang atau melanjutkan proses lelang yang sudah dilakukan akan kembali dibahas lebih lanjut.
BACA JUGA: Lengkapi Sarana dan Prasarana Gedung Perpustakaan Baru, DPK Lebong Usulkan DAK Rp 1 Miliar
"Tapi saya sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen, red), lebih baik dilakukan tender ulang, karena prosesnya hingga saat ini belum berkontrak, " tambah Wawan.
Disisi lain, hingga akhir Oktober 2024, 5 kegiatan penunjukan langsung (PL) Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-HUb Lebong sudah tuntas dilaksanakan. Sementara saat ini 8 proyek tender masih berupaya dituntaskan oleh pihak rekanan. Secara keseluruhan progres 13 paket kegiatan yang mereka kerjakan hingga Oktober 2024 kurang lebih berada diangka 60 persen.
"Untuk paket PL sudah tuntas. Tinggal lagi paket-paket besar yang sebelumnya sudah dilakukan lelang. Pekerjaannya hingga saat ini masih dilaksanakan oleh pihak rekanan, " lanjutnya.
Dicontohkannya paket PL yang sudah tuntas dilaksanakan itu adalah pembangunan dinding penahan tanah yang dilaksanakan di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara.
Sementara proyek tender yang saat ini masih dilaksanakan oleh pihak rekanan yaitu pembangunan sport center di Lapangan Hatta Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, pembangunan sarana prasana wisata kuliner Makan Asik dan Santai di Tengah Jalan atau Mas Dilan hingga lanjutan rehab Masjid Agung Sultan Abdullah.
"Kami yakin bisa diselesaikan sebelum kontrak kegiatan habis, " singkatnya.