Pantun Riri dan Windra pada Sesi Penutup Debat Perdana Pilbup Kepahiang 2024

Kamis 07 Nov 2024 - 18:22 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Tiga Pasangan calon atau Paslon Bupati/Wabup Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang menjalani debat perdana, Rabu 6 November 2024 malam. Ketiga Paslon yakni nomor urut 1 Riri Damayanti John Latif-Ujang Irmansyah, Nomor urut 2 Windra Purnawan-Ramli, dan Nomor 3 Zurdi Nata-Abdul Hafizh. 

Debat perdana yang dilaksanakan KPU Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tersebut mengangkat tema 'Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Bersih dan Berkeadilan'. Terlihat ketiga Paslon Bupati/Wabup beradu argumentasi serta memaparkan visi - misi untuk kemajuan Kabupaten Kepahiang lima tahun ke depan. 

Selain itu, ketiga Paslon Bupati/Wabup juga saling melemparkan pertanyaan antara satu dengan yang lainnya. Termasuk juga memberikan jawaban atas pertanyaan, serta saling menanggapi jawaban antara Paslon. 

Debat perdana ini terbagi dalam 6 sesi. Di akhir sesi debat perdana ini, ketiga Paslon diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata-kata pamungkasnya atau kata-kata penutupnya. Tujuannya tidak lain untuk menarik hati masyarakat, sehingga bisa menjatuhkan pilihan pada hari penconlosan 27 November 2024. 

Kata-kata penutup debat kandidat tiga Paslon Bupati/ Wabup Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang diawali oleh Paslon nomor urut 3, Zurdi Nata-Abdul Hafizh. 

Disampaikan Zurdi Nata, selaku Paslon bupati/Wabup mereka akan mewujudkan Kabupaten Kepahiang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Selain itu, mereka akan memastikan pendidikan berkualitas untuk memastikan masa depan yang lebih cerah. Menyediakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur. 

"Pastikan saudara-saudaraku untuk memilih nomor 3, Juara (Jujur, adil, relijius dan amanah). Pilihan yang sudah terbukti dan teruji, pasangan ideal dan produktif," sampai Zurdi Nata. 

Sementara itu, Paslon bupati/Wabup nomor 1 Riri Damayanti John Latif-Ujang Irmansyah menyampaikan kata penutup yang diawali dengan pantun. 

BACA JUGA:TGR Setwan Kepahiang Rp 11,4 Miliar 'Diseret' dalam Debat

"Kata penutup saya akan berikan satu pantun. Ke rumah datuk mirin di Bukit Menyan, Waktunya ashar jangan lupa sembahyang, Sepuluh tahun kami mengabdi di senayan, Sekarang saatnya membangun Kabupaten Kepahiang," ujar Riri.

Setelah menyampaikan pantun, Riri - Ujang juga mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah Kabupaten kepahiang periode sebelumnya. Tentunya program yang baik akan dilanjutkan, dan dengan pengalaman serta jaringan di pemerintah pusat, membuka kesempatan untuknya menggali program dan dibawa ke Kabupaten Kepahiang. 

"Dengan APBD Kabupaten Kepahiang yang terbatas ditambah dana atau program dari pusat, Insya Allah program-program ataupun nawacita akan kami wujudkan dan Insya Allah Kepahiang berkemajuan," sampai Riri.

"Sekali lagi terima kasih atas dukungan dari semua keluarga besar Riri dan Ujang, para simpatisan, masyarakat seluruhnya, masyarakat khususnya yang nonton di Posko maupun di rumah. Perjuangan ini harus ditutup dengan kemenangan serta jangan lupa pilih pasangan Riri dan Ujang untuk Kepahiang berkemajuan," tutup Riri.

Sementara itu, Paslon bupati/Wabup nomor urut 2 Windra Purnawan-Ramli juga memberikan kata-kata penutupnya di akhir debat perdana Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang. "Kalau tadi Riri satu pantun, saya dua pantun, karena saya nomor 2," sampai Windra.

"Titik embun di kejauhan, Bikin sejuk bunga di taman, Perubahan adalah harapan, Nomor dua adalah pilihan," ujar Windra. 

Kategori :