Radarkoran.com - Bersin merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan atau membuang benda asing yang menyebabkan gangguan di hidung dan tenggorokan.
Benda asing tersebut bisa berupa banyak hal, misalnya debu, gas kimia, hingga virus atau bakteri. Karena alasah inilah bersin sebaiknya jangan ditahan.
Beberapa dari Anda mungkin saja merasa tidak enak untuk bersin karena khawatir mengganggu orang-orang di sekitar. Meski demikian, menahan bersin bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa saja terjadi saat seseorang sering menahan bersin:
BACA JUGA:5 Bahan Alami yang Ampuh Usir Batuk
1. Gangguan pendengaran
Saat hendak bersin, tekanan udara di hidung, tenggorokan, dan tuba eustachius di dekat telinga akan meningkat. Jika tubuh tidak mengeluarkan udara tersebut melalui bersin, tekanan udara yang tinggi di dalam rongga kepala bisa tertahan dan hal ini dapat mengganggu pendengaran.
Kondisi ini bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari atau minggu. Namun, pada kasus yang parah, hal ini bisa menyebabkan terjadinya luka di gendang telinga, sehingga perlu ditangani dengan pembedahan.
2. Infeksi
Bersin berfungsi untuk membersihkan hidung dari berbagai benda asing di dalam hindung, termasuk bakteri dan virus. Apabila bersin sering ditahan, bakteri dan virus akan berdiam di dalam hidung, sehingga bisa menimbulkan infeksi. Pada kasus tertentu, infeksi ini bisa menyebar hingga ke telinga.
3. Cedera hidung, mata, atau gendang telinga
Bersin yang tertahan akan membuat tekanan udara di dalam rongga wajah meningkat. Hal ini bisa membuat pembuluh darah kecil yang terletak di mata, hidung, dan sekitar gendang telinga berisiko untuk pecah.
Cedera ini bisa menyebabkan gejala berupa muncul bintik merah pada mata, mimisan, atau keluar darah dari telinga.