Radarkoran.com - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi menekankan pentingnya optimalisasi penggunaan e-Katalog dalam dalam pengadaan barang dan jasa untuk mencapai Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) yang lebih baik lagi di lingkungan pemerintahan.
Hal demikian ditekankan Hariyadi saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang dan Jasa melalui e-Katalog di The Medaline Hotel Bengkulu pada Kamis, 5 Desember 2024.
Disampaikan Haryadi, unit kerja pengadaan barang dan jasa merupakan perpanjangan tangan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) yang bertanggung jawab atas peningkatan ITKP minimal pada tingkat baik.
Salah satu indikator ITKP adalah implementasi e-Katalog dalam pemerintahan. E-Katalog ini merupakan aplikasi untuk mempermudah proses pembelian barang dan jasa pemerintah secara elektronik.
"Alhamdulillah, sejauh ini untuk ITKP Provinsi Bengkulu telah memperoleh predikat baik dengan total nilai bobot 85,32 poin berdasarkan delapan indikator pemanfaatan sistem pengadaan, yang salah satunya pengggunaan E-Katalog," ungkap Haruadi.
Aplikasi e-Katalog ini memberikan kemudahan bagi kementerian, lembaga, dan instansi dalam proses pengadaan barang dan jasa. Selain itu, juga memberikan peluang besar bagi produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM untuk bersaing dengan produk impor, sehingga dapat meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN).
BACA JUGA:Bukan di Asrama Haji, Lokasi Pelaksanaan SKB CPNS Provinsi Bengkulu Pindah ke Sini!!
"Pemerintah mewajibkan penggunaan katalog elektronik atau e-Katalog agar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah membeli produk UMKM," imbuh Haryadi.
Lebih jauh, penggunaan e-Katalog ini juga dinilai menjadi salah satu upaya mengurangi risiko korupsi dilingkup pemerintahan serta meningkatkan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa di sektor publik.
"Dengan sistem e-Katalog ini, seluruh transaksi dapat dilacak dan diaudit dengan baik, sehingga dapat memastikan penggunaan dana publik secara optimal," papar Haryadi.
Lebih lanjut, Haryadi berharap pelaksanaan sosialisasi e-Katalog yang diselenggarakan hari ini, dapat dipahamai dan diterapkan oleh seluruh peserta dari seluruh OPD yang hadir.
"Pengunaan e-Katalog menjadi solusi untuk memastikan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan pemerintah. Sehingga, kitabharapakan para peserta yang hadir dalam kegiatan ini dapat memahami dan menerapkan aturan serta mekanisme yang telah ditetapkan dalam pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu," singkatnya.