Cuaca Ekstrem, DLH Kepahiang Tebang Pohon Rawan Tumbang

Jumat 06 Dec 2024 - 17:41 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Belakangan ini di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tengah dilanda cuaca ekstrem. Dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi, tidak ayal sejumlah pohon tumbang, bahkan menyebabkan rusaknya rumah masyarakat dan berdampak terhadap pemadaman aliran listrik, serta akses lalau lintas pun turut terhambat. 

Sebagai bentuk antisipasi serta terjadinya korban jiwa, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang melakukan penebangan pohon yang rawan tumbang, Jum'at 6 Desember 2024. 

Sebatang pohon besar yang rimbun berada di pinggir jalan lintas Kepahiang - Curup tepatnya di Desa Karang Anyar Kecamatan Kepahiang, ditebang. Kondisi pohon yang besar dan rimbun tersebut pun memang sudah condong ke badan jalan, dan bisa saja membahayakan pengendara kendaraan yang lewat ketika cuaca ekstrem seperti sekarang ini. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang, Swifanedy Yusda, S.Hut melalui Kabid Kebersihan, Tris Wahyudi mengatakan, sekarang di Kabupaten Kepahiang tengah dilanda hujan dan angin kencang. Dengan itupula pohon yang rawan tumbang dan bisa membahayakan pengendara kendaraan yang lewat, dilakukan penebangan.

Pohon yang ditebang memang pohon yang ditebang sudah condong ke jalan. Karena jika pohon tersebut tumbang, maka akan berdampak terhadap pengendara yang lewat. "Ini merupakan pohon rawan tumbang saat cuaca ekstrem seperti sekarang, makanya kita tebang," kata Tris Wahyudi, Jumat 6 Desember 2024. 

BACA JUGA:Pohon Timpa Ruang Guru SMPN 5 Kepahiang

Dalam proses penebangan pohon rawan tumbang yang dilakukan pihaknya juga melibatkan atau bersama pihak Sat Lantas Polres Kepahiang. Karena pohon yang besar tersebut robohnya ke arah jalan dan mengganggu akses jalan Kepahiang - Curup. 

"Pohon yang kita tebang robohnya ke jalan, akses jalan terhambat. Sehingga kita bersama sat Lantas Polres Kepahiang bekerjasama dalam mengantisipasi sehingga tidak terjadinya kemacetan," ujarnya. 

Pantauan Radarkoran.com di lapangan, tidak bisa dipungkiri dengan pohon yang besar dan robohnya ke jalan menyebabkan akses lalu - lintas terhambat. Detik - detik pohon roboh, pengendara kendaraan diberhentikan terlebih dahulu, guna mengantisipasi dari hal - hal yang tidak diinginkan. 

Selanjutya, sembari DLH Kepahiang melakukan pembersihan pihak kepolisian melakukan pengaturan jalan dengan hanya membuka satu jalur saja. 

Proses pembersihan penabangan pohon rawan diperkirakan membutuhkan kisaran waktu 1 - 2 jam dan barulah akhirnya akses jalan Kepahiang - Curup kembali normal seperti biasanya. 

Selain itu, pohon besar yang selama ini bisa memberikan ancaman bahaya kepada pengendara kendaraan saat melintas sudah ditebang dan akses jalan juga sudah aman.

Kategori :