Radarkoran.com - Balancing pada roda adalah proses penyeimbangan distribusi berat di sekitar roda kendaraan.
Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa berat terdistribusi merata di seluruh lingkaran roda. Hal ini dilakukan dengan menempatkan timbal kecil di bagian dalam atau luar roda untuk menyeimbangkan perbedaan berat yang mungkin ada pada roda dan ban. Proses ini dilakukan oleh mekanik profesional menggunakan peralatan khusus.
Mekanik menggunakan mesin balancing yang memutarkan roda dan mendeteksi ketidakseimbangan. Setelah itu, timbal tambahan ditempatkan pada roda untuk mengkompensasi perbedaan berat tersebut.
Proses balancing pada roda sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas kendaraan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai risiko apa yang mungkin muncul jika roda tidak seimbang. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Getaran yang Tidak Diinginkan
Roda yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran yang tidak diinginkan selama berkendara. Getaran ini dapat terasa pada kemudi, kursi, dan keseluruhan kendaraan. Ketidaknyamanan ini bukan hanya masalah estetika, getaran yang berlebihan dapat membuat perjalanan tidak menyenangkan bagi pengemudi dan penumpang.
2. Ban Cepat Aus
Perawatan ban terbilang cukup menguras kantong. Maka dari itu selagi tidak ada kendala, Anda harus menjaga dan melakukan perawatan dengan baik.
BACA JUGA:Triumph Merilis Bonneville Bobber TFC, Cocok Buat Koleksi
Salah satu risiko yang timbul apabila Anda tidak menjaga keseimbangan roda adalah ban mobil jadi lebih cepat aus. Sebab, permukaannya akan tergerus saat tidak ada keseimbangan pada roda.
3. Putaran Roda Tidak Seimbang
Keseimbangan roda sangat penting ketika berkendara pada kecepatan tinggi. Roda yang tidak seimbang dapat menyebabkan ketidakstabilan pada kendaraan. Akibatnya, mobil juga akan sulit untuk dikendalikan.