Radarkoran.com - Libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam waktu dekat akan tiba. Pada periode libur Nataru, semua aktivitas akan mengalami peningkatan dibandingkan aktivitas hari biasanya.
Untuk menjaga kondisi perayaan libur Nataru tetap kondusif dan aman, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk merayakan Nataru sewajarnya dan selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si memberikan pesan khusus dan mengimbau kepada masyarakat agar dapat merayakan Nataru dengan hal-hal yang positif.
"Untuk masyarakat, pada libur Nataru ini boleh kita melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif, tidak glamor," ungkap Rosjonsyah pada Senin, 16 Desember 2024.
Ia menambahkan, banyak hal-hal positif yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam merayakan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai contoh, bagi umat muslim dapat melakukan kegiatan zikir, pengajian, majelis taklim dan kegiatan positif lainnya.
"Kegiatan seperti ini lebih positif dibandingkan ramai-ramai ke pantai," imbuh Rosjonsyah.
BACA JUGA:Sempat Terhenti Akibat Cuaca Ekstrem, Pelayaran ke Enggano Kembali Dibuka
Lebih jauh dikatakan Rosjonsyah, dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, perayaan kegiatan seperti di pantai dan daerah rawan bencana lainnya dapat berpotensi merugikan. Untuk itu, penting sekali melaksanakan perayaan Nataru untuk hal-hal yang positif saja.
"Kita tahu kondisi cuaca sedang buruk sekarang, siapa tahu nanti ada bencana lebih besar," sampai Rosjonsyah.
Selain itu, Rosjonsyah juga mengimbau agar masyarakat juga memperhatikan kondisi rumah yang ditinggalkan jika ingin berlibur merayakan Nataru. Sehingga potensi hal-hal yang merugikan dapat dihindari.
"Lihat potensi api di rumah seperti kompor dan sebagainya," singkat Rosjonsyah.