Polisi Ungkap Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Begini Tips Mudah Kenali Uang Palsu

Jumat 20 Dec 2024 - 10:20 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Kasus penemuan pabrik uang palsu yang terjadi di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar belakangan viral di media sosial. 

Sampai sejauh ini, polisi telah menetapkan 17 tersangka peredaran uang palsu yang sengaja diproduksi di lingkungan kampus tersebut. Atas kejadian itu, masyarakat pun diminta waspada dan mengetahui cara membedakan uang palsu.

Sebelumnya, kasus uang palsu yang di produksi di lingkungan kampus terungkap usai polisi menerima laporan mengenai transaksi mencurigakan di Kecamatan Pallangga, Gowa. Penyelidikan kemudian mengarahkan petugas ke perpustakaan UIN Alauddin Makassar, yang ternyata telah dijadikan sebagai lokasi pembuatan uang palsu. 

Barang bukti yang disita polisi antara lain mesin cetak lain dan uang palsu senilai triliunan rupiah. Diduga kuat, sindikat ini telah memanfaatkan fasilitas kampus untuk memproduksi uang palsu, di mana perpustakaan jadi lokasi utamanya. Diketahui para pelaku menggunakan mesin cetak uang khusus yang di beli dari  Surabaya.

Nah, agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu sebaiknya kita mengetahui cara membedakannya.

Melansir dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Dikti dan Portal Informasi Indonesia, berikut adalah cara membedakan uang palsu:

 

1. Dilihat: Amati Warna dan Desain

Cara cara paling sederhana untuk mengenali apakah uang itu palsu aatau tidak adalah dengan melihat warna serta desainnya. Uang asli diketahui memiliki warna yang lebuh cerah dan jelas, sementara uang palsu memiliki warna pucat dan kusam. Nah, apabila kamu melihat uang yang terlihat pudar, bisa jadi itu tanda bahwa uang tersebut adalah palsu.

BACA JUGA: Cetak Uang Palsu Rp 446 Juta di Kampus, UIN Alauddin Makassar Digerebek Polisi

Tak hanya warnannya, desain uang asli juga tampak sangat detail dan tajam. Gambar nominal, pahlawan, ornamen, serta logo Bank Indonesia yang ada pada uang asli akan terlihat jelas. Namun sebaliknya, desain pada uang palsu, bisa terlihat kabur atau tidak lengkap. Oleh sebab itu, kita perlu mengamati dengan teliti sebelum menerimanya.

 

2. Diraba: Periksa Tekstur Kertas

Tekstur kertas yang dipegang juga bisa membantu mengidentifikasi uang palsu. Jika uang asli biasanya terbuat dari kertas khusus yang lebih tebal dan mempunyai tekstur yang kasar. Sementara uang palsu umumnya terbuat dari kertas yang tipis dan cenderung sangat halus, seperti kertas HVS.

Ciri lainnya, pada uang asli ada unsur pengaman yang tidak akan dimiliki oleh uang palsu. Misalnya saja, bagian tertentu pada gambar utama serta lambang negara akan terasa kasar dan menonjol saat diraba. Nah, bila tidak merasakan perbedaan utama ini, kemungkinan besar uang yang kita terima adalah uang palsu.

Kategori :