Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnkertrans) Provinsi Bengkulu memberikan penghargaan kepada insan ekonomi di Bumi Raflesia atas kemampuan dalam memanfaatkan potensi.
Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa perusahaan dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bengkulu, pada Penganugerahan Produktivitas Program Siddhakarya dan Penghargaan K3 Terbaik Provinsi Bengkulu Tahun 2024 bertempat di Adeeva Hotel Pantai Panjang pada Senin, 23 Desember 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu,Dr.E.H Rosjosyah yang hadir secara langsung dalam kegiatan penganugerahan tersebut menjelaskan jika Siddhakarya merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para perusahaan dan pelaku UMKM yang telah meningkatkan produktivitasnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Penerima penghargaan Siddhakarya yang diselenggarakan Disnakertrans hari ini, salah satunya dalam rangka untuk kenaikan ya ekonomi kita di atas 8 persen," ungkap Rosjosyah saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan.
Ia menambahkan, para pelaku UMKM ini telah dibina dengan baik, mulai dari memanfaatkan bahan mentah hingga menjadi bahan ekonomi yang bisa dijual dan menghasilkan laba. Untuk itu, dirinya menekankan akan pentingnya semua sektor dapat melakukan hal yang sama.
"Kita berharap kedepannya pola seperti ini tetap dipertahankan serta kita mendorong para UmKM yang digitalisasi, artinya sudah bukan bicara lagi kuliner tapi bicara tentang merakit alat-alat elektronik dan sebagainya," sampai Rosjosyah.
BACA JUGA:Tarif Baru Tol Bengkulu-Taba Penanjung Segera Diberlakukan, Segini Besarannya
Menurutnya, optimalisasi digitalisasi ini dengan masing-masing pelaku UMKM diberikan pelatihan, akan meningkatkan kelas UMKM pada tahap yang modern, sehingga akan memberikan dampak pada nilai ekonomis yang sangat tinggi.
"Sekali saya katakan, merakit antenanya saja luar biasa, apalagi sudah bisa merakit HP, laptop dan sebagainya. Hal ini akan membuat maju Provinsi Bengkulu ini," imbuh Rosjosyah.
Lebih jauh, Rosjosyah juga menekankan akan pentingnya pemimpin daerah dengan pola pemikiran yang visioner ke depan untuk meningkatkan ekonomi Bengkulu ini.
"Saat ini baru usaha mikro kecil saja, belum yang makro. Jika dioptimalkan akan membuat Provinsi Bengkulu dapat maju," tutur Rosjosyah.
Rosjosyah juga menekankan akan pentingnya optimalisasi pemasaran distribusi produk dari UMKM, terutama dari segi sinergi dengan pihak terkait lainnya seperti gerai modern seperti indomaret, dan ritel modern lainnya.
"Namun produk yang bisa sampai nasional adalah produk inovasi yang belum pernah dirasakan orang, seperti kripik tulang dan lainnya. Jadi penting inovasi dan manfaat dari produk UMKM kita, ini yang paling penting," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disnkertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin mengatakan, penganugrahan Siddhakarya adalah pengukuran pengukuran produktivitas UMKM yang mengacu pada indikator penilaian untuk peningkatan produktivitas dari Kementerian.
"Jadi pemerintah itu hadir untuk mendorong UMKM supaya meningkatkan produktivitasnya," kata Syarifudin.