Radarkoran.com - Apa yang dilakukan RS (33) terhadap istrinya Tesi Desmanita (26) sangatlah kejam.
Sang suami tega menikam istrinya dengan menggunakan pisau dapur hingga pisau menancap di pinggang istrinya.
Aksi kejam yang dilakukan suami terhadap istrinya tersebut cepat diketahui tetangga, sehingga sang istri cepat dibawa ke terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Beruntung, nyawanya masih terselamatkan. Dengan mengalami luka yang serius sehingga sang istri dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda, Kota Lubuklinggau.
Setelah melakukan perbuatan kejam kepada istrinya, RS sempat kabur. Namun berkat gerak cepat yang dilakukan pihak kepolisian, akhirnya suami korban berhasil diamankan dan sekarang dilakukan proses hukum lanjutan.
Kejadian kejam yang dilakukan suami terhadap istrinya tersebut, terjadi di Desa Maur Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Dugaan sementara, suami kejam yang nekat tikam istrinya tersebut gara - gara tidak diberikan uang oleh istrinya untuk main judi hingga terjadilah cekcok mulut dan berujung terhadap penikaman.
Data terhimpun, kejadian kejam yang dilakukan suami terhadap istrinya tersebut terjadi, pada Minggu 22 Desember 2024 sekitar pukul 10.00 WIB di rumah keduanya.
BACA JUGA:Kasus Cetak Uang Palsu, Polisi Ungkap untuk Kebutuhan Pilkada 2024 Tersangka AI
Antara korban dan terduga pelaku awalnya terlibat cekcok, gara - gara suaminya tidak diberi uang oleh istrinya.
Setelah terlibat pertengkaran, suaminya menikam istrinya menggunakan pisau dapur. Istrinya tidak mampu melawan sehingga mengalami luka tusuk di pinggang hingga darah segar mengalir deras yang mengakibatkan korban lemah.
Untung saja setelah kejadian sejumlah tetangga yang sempat mendengar jeritan minta tolong dari korbani berdatangan. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat hingga nyawanya masih tertolong. Karena lukanya serius, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda, Kota Lubuklinggau.
Sementara itu, usai melukai istrinya, Rangga Saputra langsung kabur. Namun sekira 2 jam kemudian dia berhasil diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Muratara, AKBP. Koko Arianto Wardhani melalui Kasat Reskrim, AKP. Sopian Hadi mengatakan, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu bermula ketika pagi menjelang siang itu, suaminya diduga meminta uang kepada istrinya. Saat itu juga istrinya tengah memasak di dapur. Hanya saja permintaan itu ditolak korban, karena dia menduga suaminya itu minta uang karena hendak bermain judi online.
"Pasangan suami istri itupun terlibat pertengkaran. Diduga dalam pertengkaran itu, korban mengucapkan kata-kata bahwa dia sudah tidak tahan lagi dengan ulah suaminya dan meminta cerai. Sehingga membuat suaminya emosi hingga akhirnya, suaminya mengambil pisau dari dalam lemari di rumahnya lalu menikam istrinya," sampai Kapolres.