Mari Mengenal Manfaat Cranberry untuk Kesehatan

Rabu 08 Jan 2025 - 09:22 WIB
Reporter : Aditiya R R
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Buah cranberry (Vaccinium macrocarpon) masih satu kerabat dengan buah blueberry, lingonberry, dan bilberry. Buah yang satu ini khas dengan rasanya yang asam, sehingga jarang dimakan secara langsung. 

Umumnya, cranberry bisa ditemukan dalam bentuk buah yang dikeringkan, jus, atau selai. Berkat kandungannya tersebut, cranberry dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, seperti:

 

1. Menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih

Menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu manfaat cranberry yang cukup terkenal. Salah satu bakteri yang paling sering menyebabkan ISK adalah E. coli. Bakteri ini umumnya akan menempel pada lapisan saluran kemih dan kandung kemih dan kemudian dapat menyebabkan infeksi.

Cranberry mengandung senyawa proanthocyanidins tipe A dan polifenol. Senyawa ini diketahui bisa mencegah menempelnya bakteri E. coli pada lapisan kandung kemih. Hal inilah yang kemudian bisa menurunkan risiko terjadinya ISK.

Namun, perlu diingat, cranberry tidak bisa membunuh bakteri. Oleh karena itu, jika kamu sudah mengalami gejala ISK, tetap lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisimu.

BACA JUGA:3 Manfaat Saffron Bagi Kesehatan

2. Menjaga kesehatan gigi dan mulut

Selain bisa mencegah melekatnya bakteri di dinding kandung kemih, senyawa proanthocyanidins tipe A juga bisa mencegah perkembangan bakteri jahat dan pembentukan asam di gigi dan mulut.

Hal inilah yang kemudian membuat cranberry dipercaya mampu mencegah terjadinya gigi berlubang yang bisa berujung pada sakit gigi. Kendati demikian, kamu tidak bisa hanya mengandalkan cranberry saja.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mencegah terjadinya gigi berlubang, kamu juga harus menerapkan kebiasaan sikat gigi minimal 2 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan rajin memeriksakan diri ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

 

3. Menurunkan risiko terjadinya gangguan pada lambung

Salah satu penyebab terjadinya gastritis dan infeksi lambung adalah infeksi bakteri H. pylori. Jika tidak ditangani dengan tepat, kedua kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung.

Kategori :

Terkait