KEPAHIANG RK - Pemerintah Desa (Pemdes) Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menganggarkan Dana Desa (DD) untuk membangun satu sumur bor, untuk persedian sumber air bersih bagi masyarakat desa setempat.
Kepala Desa Taba Tebelet, Agus Salim mengatakan, DD yang dipakai untuk membangun sumur bor dianggarkan pada APBDes Tahun Anggaran (TA) 2023.
"Pembangunan dilakukan tepat di depan balai Desa Taba Tebelet, dengan harapan saat musim kemarau masyarakat tidak kesulitan lagi mencari air bersih," kata Kades Agus Salim kepada Radar Kepahiang, Kamis 4 Januari 2024.
Kades melanjutkan, pembangunan sumur bor merupakan kesepakatan antara masyarakat bersama pemerintah desa. Pihaknya berharap, melalui sumur bor yang dibangun pakai DD, masyarakat tidak ada lagi kesulitan mencari air bersih pada saat kemarau dan pada saat kegiatan hajatan.
"Kami membangun sumur bor di tengah desa, supaya semua dapat memanfaatkan air bersih dari sumur bor ini. Baik untuk kehidupan sehari-hari, termasuk untuk hajatan, kematian atau kegiatan lainya. Karena untuk KWh meter listrik sendiri terpisah dari balai desa. Jadi, masyarakat mau mengambil air tinggal beli token listriknya saja. Ya sekarang sudah bisa dimanfaatkan masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA:Drainase Rusak, Penyebab Banjir di Desa Talang Pito Kepahiang
"Untuk kedepanya, kita akan bertahap membangun sumur bor di setiap wilayah dusun. Namun tetap menyesuaikan dengan keuangan desa," sambung Kades Agus Salim.
Sementara itu, Ketua BPD Taba Tebelet Jimmy mengingatkan masyarakat terutama Kepala Dusun (Kadus), agar menjaga sumur bor yang sudah dibangun tersebut, supaya bisa dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama.
"Dibangun pakai DD, harus kita rawat bersama. Dan mari kita jaga supaya bermanfaat untuk semua," katanya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama, bahu-membahu, bergotong royong untuk kebaikan desa, sehingga Desa Taba Tebelet semakin maju kedepanya.
"Setiap yang sudah dibangun, harus diurus dan dijaga bersama, dan kalau ada yang rusak harus dibenahi," pungkas Jimmy.