KEPAHIANG RK - MAN 1 Kepahiang mulai penerjunkan peserta didiknya untuk menjadi khatib salat Jumat di setiap masjid. Trobosan itu merupakan bentuk dari implementasi program pelatihan khatib muda MAN 1 Kepahiang.
Selain itu, kegiatan ini sebagai upaya untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik dalam kompetensi keagamaan. Misalnya, bisa melalui pengalaman langsung. Agar peserta didik dapat pengalaman nyata sebagai khatib salat Jumat.
Kepala MAN 1 Kepahiang Drs. H. Abdul Munir, M.Pd mengatakan,langkah ini adalah sebagai ajang praktik pengembangan keterampilan keagamaan. Terutama, dalam penyampaian ide-ide yang ada dalam alam pikiran mereka, dalam bentuk tulisan dan mengungkapkan ide-ide yang telah ditulisnya ke dalam bentuk keterampilan verbal.
"Kegiatan madrasah kita ini baru terlaksana menjadi salah satu kegiatan inti pengembangan diri dan sebagai media promosi madrasah kedepannya. Tentunya sebelum pelaksanaannya, anak-anak sudah dilatih secara intens oleh guru pendamping yang sudah berpengalaman dibidangnya, " kata Abdul Munir, Jumat 5 Januari 2024.
BACA JUGA:Warga Geram, Jalan Perum Grya Asri 01 Kepahiang Rusak Parah
Dilanjutkan Munir pada dasarnya para peserta didik telah memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide-ide dalam pikiran mereka. Namun, kemampuan itu terkadang buyar manakala mereka harus menyampaikan ide-ide tersebut di hadapan orang banyak.
"Oleh karena itu, saya selaku Kepala MAN 1 Kepahiang, menyarankan kepada peserta didik untuk tidak ragu menyampaikan apa yang ada dalam pikiran mereka. Misalnya, dengan cara menghindari kontak mata dengan mereka yang menjadi audiens," tambahnya.
Munir selalu memberikan dan menumbuhkan motivasi kepada peserta didik untuk bisa berkhutbah. Dia juga mengingatkan peserta didik agar memahami syarat dan rukun khutbah dan bisa terjun langsung ke masyarakat.