Radarkoran.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, bekerja sama dengan Bank Bengkulu Cabang Kepahiang menggelar Tes Operasional Siskeudes Online Transaksi Digitalisasi Keuangan Desa.
Tes Operasional Siskeudes Online Transaksi Digitalisasi Keuangan Desa sebagai upaya mendukung percepatan digitalisasi dan optimalisasi transaksi non-tunai di pemerintahan desa Se-Kabupaten Kepahiang.
Kegiatan Tes Operasional Siskeudes Online yang dilaksanakan, pada Kamis 23 Januari 2025, berlangsung di aula kantor desa Babakan Bogor Kecamatan Kabawetan. Hadir dan dibuka oleh Wakil bupati (Wabup) Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP turut mendampingi Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan SH, Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Kepahiang, Syefrizal Sahponi, SE, MM, Camat Kabawetan, Polsek Kabawetan, Babinsa, Kepala Desa, Operator Desa dan para perangkat desa beserta tamu undangan
Tes operasional ini bertujuan untuk menguji fungsionalitas dan kesiapan implementasi Siskeudes Online Transaksi Digitalisasi Keuangan Desa di wilayah Kabupaten Kepahiang.
Siskeudes online adalah aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh Bank Bank Bengkulu, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan untuk membantu desa dalam mengelola keuangan desa secara lebih transparan dan akuntabel.
Wabup Zurdi Nata menyampaikan aplikasi Siskeudes Online ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mencapai tingkat efisiensi, transparansi, akuntabilitas dalam rangka tata kelola keuangan desa yang baik
BACA JUGA:Kepahiang Berlakukan Sanksi Buang Sampah Sembarangan, yang Melaporkan Dapat Hadiah, Apa?
"Dengan aplikasi ini baik dari pihak pemerintah desa, Dinas PMD serta Bank Bengkulu dapat ikut memantau tata kelola atau proses keuangan desa secara real time. Sebagai bentuk transparasi anggaran desa," ujar Wabup.
Wabup menambahkan, dengan adanya aplikasi Siskeudes Online ini seluruh database secara otomatis tersimpan di server. Ini meminimalisir dalam hal kehilangan data tata keuangan desa.
"Kompilasi laporan juga akan secara otomatis tersimpan diserver, bisa dipantau langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa tanpa harus menyalin secara manual seperti selama ini," tambahnya.
Sementara itu pimpinan Bank Bengkulu Cabang Kepahiang, Syefrizal Sahponi, SE, MM menuturkan bahwa Siskeudes online merupakan sistem yang akan mempermudah pemerintah desa dalam melakukan tranksaksi secara non tunai. Serta pencatatan dan pelaporan setiap tranksaksi dapat terekam dalam aplikasi sehingga memudahkan secara administrasi.
"Jadi siskeudes digital online ini akan memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam melakukan tranksaksi pembayaran non tunai. Melalui siskeudes online, kapan pun pemerintah desa bisa melakukan pembayaran selain itu setiap tranksaksi, akan terekam pada aplikasi sehingga memudahkan dalam hal peng administrasian," papar Syefrizal Sahponi.
Menurutnya, dengan adanya inisiatif ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan keuangan desa. Meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap transaksi keuangan desa di Kabupaten Kepahiang
"Program ini mendukung Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) dan bertujuan memicu Perluasan Akses Keuangan Daerah (PAKD) serta Bank Bengkulu juga berperan dalam memberikan literasi perbankan kepada masyarakat hingga pelosok desa," demikian Syefrizal Sahponi
Sebelumnya diberitakan, Tahun 2024 lalu Siskeudes Online baru diterapkan oleh 16 desa saja dalam Kabupaten Kepahiang. Tahun 2025, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu akan menerapkan aplikasi Sistem Keuangan Desa atau Siskeudes di 105 desa.