KEPAHIANG RK - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) memfasilitasi perekaman biometrik Calon Jemaah Haji (CJH) yang akan berangkat pada musim haji 1445 H tahun 2024 ini.
Kasi PHU Kemenag Kabupaten Kepahiang, Zulfakar, S.Ag mengungkapkan, rekam biometrik yang juga untuk keperluan pengurusan visa haji dilaksanakan terhadap seluruh CJH.
Zulfakar menerangkan, perekaman biometrik juga untuk memudahkan dan mempercepat proses imigrasi ketika jemaah memasuki Arab Saudi. Proses ini merupakan tahapan penting yang harus dilakukan sebelum kedatangan di Arab Saudi.
"Perekaman biometrik meliputi pengambilan sidik jari, pengenalan wajah, telapak tangan hingga pengenalan iris retina mata," paparnya, Minggu 7 Januari 2024.
BACA JUGA:Rekam Biometrik Terkendala Alat, Baru 16 CJH 2024 Kepahiang yang Serahkan Paspor
Menurutnya, perekaman biometrik merupakan yang hal tidak wajib, akan tetapi penting. Keuntungannya, dengan rekam biometrik, CJH tak akan tersesat meski tak memegang kartu identitas. Hanya dengan memeriksa sidik jari, pihak pengamanan Arab Saudi langsung tahu identitas CJH bersangkutan.
"Jadi, nanti dengan rekam biometrik ini dapat mempermudah sejumlah proses kepengurusan keberangkatan calon jamaah haji, maupun keperluan lainnya selama di Arab Saudi," terang Zulfakar.
Di sisi lain, setelah Kemenag menerima Kepres soal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024 ini maka Kemenag Kabupaten Kepahiang akan menyiapkan terkait pelaksanaan manasik haji.