Mirisnya lagi, akibat dugaan bullying atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami, ES menyebabkan di rawat di RSUD Kepahiang, lantaran mengalami sejumlah luka.
Intan yang merupakan anggota keluarga korban menuturkan bahwa, bullying atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami, ES terjadi di salah satu pertashop wilayah Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Dugaan sementara, aksi bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami korban, dilakukan oleh 6 orang siswi yang juga merupakan pelajar di satu sekolah yang sama dengan korban.
Kepada Radarkoran.com, Intan menyebutkan bahwa korban yang merupakan adiknya tersebut, memang selama ini kerap mendapatkan aksi bullying di sekolah, tempat ia mengenyam bangku pendidikan.
"Kejadiannya ini di Pertashop wilayah Kecamatan Bermani Ilir. Adik saya ini (korban) dikeroyok oleh 6 orang pelajar yang juga satu sekolah dengan dia. Selama ini korban memang sering di bully di sekolah," ujar Intan
Lebih lanjut dikatakan bahwa, akibat dari aksi bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami korban atau adiknya tersebut, sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Kepahiang. Kondisi ES saat ini sungguh sangat memprihatinkan, ia kerap mengalami sakit kepala dan juga mual. Bahkan ada banyak luka lebam yang menodai wajah cantik ES ini.