Sosialisasi Masih Dibutuhkan untuk Tingkat Pemahaman Perangkat Desa

Kamis 20 Feb 2025 - 18:04 WIB
Reporter : Novrian Hidayat
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com- Seseorang yang memegang jabatan, sejatinya harus paham terkait apa saja Tugas pokok dan fungsi yang harus dilakukan. Setiap orang yang memiliki tugas ataupun jabatan diwajibkan melayani masyarakat umum, dan tentunya harus memiliki kapasitas sumberdaya yang mumpuni. Untuk memiliki kapasitas tersebut, juga perlu diberikan pembekalan terlebih dahulu agar nantinya, orang yang diamanahkan tugas itu, dapat menjalan tupoksinya sesuai dengan jabatan yang ia emban. 

Kepala Bidang Pembinaan Pemerintah Desa pada Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Eko Saputra, SH mengungkapkan, sejauh ini untuk di Kabupaten Kepahiang masih banyak perangkat desa yang masih belum memahami tupoksinya. Bukan tanpa dasar, ini dibuktikan saat para perangkat desa yang hanya bertumpuh kepada Kades dan Kaur Keuangan saja, saat mengurusi adminitrasi desa di Dinas PMD, seperti pengurusan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang seharusnya diurus oleh Kasi Kesejahteraan. 

"Sejauh ini, berdasarkan pantauan kami, masih banyak perangkat desa yang belum paham dengan tugasnya. Padahal mereka ini, ujung tombak warga yang diandalkan untuk mengurusi semua keperluan umum masyarakat. Contoh perangkat desa yang belum mengetahui tugasnya adalah, mereka yang selalu mengandalkan hanya satu perangkat saja, padahal tupoksi mereka ini berbeda-beda, " ujar Eko baru-baru ini.

BACA JUGA:Panitia Pilkades PAW Tebat Monok Terbentuk

"Maka untuk memberikan pembekalan terhadapa aparatur desa ini, saya rasa perlu sosialisasi yang tepat atau yang menyasar kepada bagian tupoksi masing-masing perangkat desa," tambahnya. 

Selama ini, sambung Eko, pihaknya untuk melakukan sosialisasi terhadap perangkat desa, dilakukan oleh pihaknya secara bergiliran dengan mendatangi masing-masing desa saat desa tersebut ada kegiatan. Hal ini terjadi, lantaran keterbatasan dana untuk menyelenggarakan pelatihan atau sosialisasi secara khusus. 

" Memang harusnya, sosialisasi dilaksanakan secara khusus, namun karena keterbatasan anggaran, maka kami hanya bisa melakukannya secara bertahap, dengan langsung mendatangi desa-desa," pungkasnya. 

 

Kategori :