BERMANI ILIR RK - Setiap pemerintah desa diwajibkan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor), yakni antara Badan Permusyawarahtan Desa (BPD), Perangkat Desa, Karang Taruna hingga unsur lainnya. Tujuannya, untuk mengevaluasi program apa saja yang sudah dilakukan serta akan segera dilakukan setiap tahun berjalan.
Sehingga kepala desa dan BPD yang dipilih secara langsung oleh masyrakat, bisa menunjukkan kinerja dalam memenuhi janji-janji politik pada masyarakat.
Apalagi dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan, seluruh desa di Indonesia sudah digelontorkan Dana Desa oleh pemerintah pusat untuk membantu pembangunan di masing-masing desa.
Hal inilah yang dalam waktu dekat segera dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Menurut Kades Pagar Agung M. Fiwardoni, sebelumnya musyawarah evaluasi program tersebut memang menjadi rutinitas setiap tahunnya, selain dapat memperbaiki kinerja, musyawarah tersebut dapat menjaga tali silahturahmi antar para aparatur yang ada di desanya.
BACA JUGA:Turnamen Voli, Kades Gunung Agung: Peserta Harus Sportif
"Salah satu syarat penting membangun desa adalah unsur di dalamnya seperti Pemdes dan harus bersatu. Bagaimana bisa membangun desa jika aparatnya saja tidak sinkron. Oleh karena itu, kami selaku Pemdes selalu mengedepankan musyawarah setiap mengambil kebijakan, termasuk lah sebelum penyusunan RKPDes," kata Kades M Fiwardoni, Jum'at 12 Januari 2024.
Kades M Fiwardoni menambahkan, komunikasi dan koordinasi merupakan modal besar dalam membangun desa, karena tidak ada satupun yang bisa berhasil membangun jika hanya dilakukan oleh seorang diri. "Oleh karena itu kedepannya, saya bertekat untuk selalu menjaga kekompakan kami dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan," tutupnya.