Radarkoran.com - Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Provinsi Bengkulu diminta untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal demikian disampaikan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si usai mendampingi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menerima Audiensi Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyedia Program Makan Gizi Gratis kota Bengkulu, di Ruang kerja Gubernur Bengkulu pada Rabu, 12 Maret 2025.
Dalam audiensi ini Kepala SPPG, Gloria, memaparkan program makan bergizi gratis yang sudah berjalan dari tanggal 17 Febuari kemarin di tiga daerah di Bengkulu yakni Kota Bengkulu, Mukomuko dan Kabupaten Kaur.
"Hari ini kita menerima audiensi dari SPPG yang memang ditugaskan oleh BGN (Badan Gizi Nasional) untuk melaksanakan kegiatan makan bergizi gratis di Provinsi Bengkulu. Tadi dilaporkan progres untuk Provinsi Bengkulu dari 4 SPPG yang sudah berjalan," sampai Khairil.
Ia menyebut, dari audiensi yang dilaksanakan, gubernur Helmi Hasan ingin memastikan bahwa dukungan pemerintah daerah benar-benar dijalankan dalam pelaksanaan program MBG. Serta meminta pihak SPPG segera melapor jika ada kendala yang dihadapi terutama yang menjadi kewenangan di provinsi.
Selain itu, gubernur Helmi Hasan juga memerintahkan untuk membuat surat edaran yang menginstruksikan kepada bupati dan walikota untuk sepenuhnya bisa mendukung kegiatan MBG di wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Pemkot Pilih Konsep Sederhana Rayakan HUT ke-306 Kota Bengkulu
"Ini supaya tidak berjalan sendiri-sendiri. Jadi, walaupun SPPG ini dibentuk oleh BGN dan bukan bagian perangkat daerah, tetapi karena sasaran program ini yang disentuh itu adalah masyarakat di kabupaten/kota, maka harus ada kepedulian dan perhatian dari Bupati dan Walikota. Oleh karena itu, pak gubernur meminta menyiapkan edaran yang berisikan intruksi kepada bupati dan Walikota untuk mendukung sepenuhnya, kemudian memfasilitas sesuai dengan kewenangannya. Minimal mengkoordinasikan pelaksanaan di daerah supaya berjalan dengan baik," jelas Khairil.
Lebih jauh dijelaskan Khairil, pelaksanaan program MBG akan dilaksanakan secara bertahap di wilayah Bengkulu. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan program secara nasional.
"Pelaksanaan dilakukan secara bertahap. Dan saat ini Bengkulu Utara lagi persiapan pembangunan dapur umum," tambahnya.
Pembangunan dapur umum program MBG ini juga didorong oleh gubernur agar minimal setiap daerah kabupaten ada satu dapur umum.
"Tadi pak gubernur juga menyampaikan kalau bisa setiap kabupaten itu ada satu dapur umum, supaya program ini bisa dirasakan betul. Walaupun tidak menyeluruh, tapi setiap kabupaten ada perwakilan. Hal ini yang kita sampaikan kepada pihak BGN," kata Khairil.
Lebih lanjut, Pemprov Bengkulu memastikan akan mendukung penuh pelaksanaan MBG di wilayah Bengkulu. Dukungan tersebut seperti meminta pihak SPPG melapor jika ada kendala dibawah kewenangan Pemprov, hingga menginstruksikan kabupaten/kota membantu dan mendukung pelaksanaan program MBG.
"Kita minta kepada bupati dan Walikota agar ada atensi khusus kepada kawan-kawan SPPG agar program bisa berjalan dengan baik di daerah kabupaten/kota," ujar Khairil.
Sementara itu, terkait kapan pelaksanaan program MBG untuk dapur umum tambahan di wilayah Bengkulu, Khairil menyebut hal tersebut menjadi kewenangan SPPG BGN. Terlebih, dari informasi yang pihaknya dapat, ada kendala yang dihadapi oleh pihak SPPG.