BENGKULU RK - Pemerintah menetapkan rekrutmen ASN atau CPNS tahun 2024 sebanyak 2,3 juta. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 690.822 formasi diarahkan untuk para fresh graduate.
Menyikapi hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, mengaku masih menunggu petunjuk baik petunjuk teknis (Juknis) maupun surat resmi dari pemerintah pusat terkait rekrutmen CPNS yang akan dilakukan nantinya.
"Rekrutmen CPNS ini kan kebijakan nasional, bukan kebijakan daerah. Jadi apapun nanti nya rangkaian dari kebijakan nasional ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu pasti akan menindaklanjuti dan mungkin kita upayakan yang tercepat," ungkanya.
Selain petunjuk pelaksanaan rekrutmen, Isnan menyebut Pemprov juga menunggu petunjuk tentang alokasi kebutuhan formasi CPNS yang dibutuhkan.
"Kalau formasi secara khusus kita belum menyiapkan ya, kalau dulu diminta kita sudah ada databasenya. Namun terkait adanya kebijakan baru ini tentu ada petunjuk-petunjuk, karena kita nanti kan diminta sesuai dengan petunjuk pasti akan kita sampaikan sesegera mungkin," ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Diminta Tindaklanjuti Temuan dan LHP BPK RI
Lebih lanjut, disampaikan Isnan, formasi CPNS maupun PPPK cukup banyak dibutuhkan oleh Provinsi Bengkulu, apalagi jika mengacu pada undang-undang terkait ASN yang baru menyebutkan tidak ada lagi pengangkatan dan segera mungkin mengakhiri keberadaan THL atau honorer hingga Desember 2024 mendatang.
"Walaupun ini nanti diakomodir melalui PPPK atau CPNS bagi yang memenuhi sesuai kuota yang ada. Namun yang diluar itu akan kita lihat bagaimana nantinya setelah akhir tahun, apakah kita outsourcing atau kita sudahi karena tidak ada lagi THL dan honorer dalam undang-undang ASn yang baru," singkatnya.