Radarkoran.com- Stok berlimpah, harga cabai merah terjun bebas di tingkat petani Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Minggu 6 April 2025. Salah satu petani cabai di desa Karang Endah Kecamatan Kepahiang, Sudirman menyebutkan saat ini harga cabai merah tengah mengalami penurunan harga hingga 35 persen jika dibandingkan pada saat ramadan kemarin.
Sudir mengatakan harga cabai merah saat ini seharga Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu. Dan pada lebaran ke 4 cabe merah pernah Rp 15 ribu per kilo dan sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
"Sudah turun, kalau kemaren waktu Ramadan bisa Rp 35 - 45 ribu per kilonya, sekarang Rp 19 ribu. Hari ini ada kenaikan waktu lebaran ke 4 harga cabai merah Rp 15 ribu," katanya.
Ia mengungkapkan hal tersebut terjadi mungkin akibat banyaknya stok cabai yang masuk dari daerah lain seperti Jambi, Palembang serta daerah sekitar Kepahiang lainya.
BACA JUGA:Dirujuk ke Lubuk Linggau, Ini Luka yang Dialami IRT Akibat Tusukan Sajam Mantan Suami
"Sebelum Idul Fitri para pemasok masuk semua, harganya jauh dari biasanya," ungkapnya.
Ia juga menuturkan tingkat pembeli saat ini tengah menurun, sebab saat masih banyak pengempul atau toke yang belum buka alias menyambut cabe karena masih dalam suasana Idul Fitri.
"Toke masih sepi masih banyak yang tutup, biasanya sudah ada yang menyambut, karena masih dikampung masing-masing mungkin ya," sampainya
Disisi lain, Juaidi menyebutkan harga cabai merah tidak sama dengan harga cabai rawit dan cabai setan, dimana saat ini harganya masih berada di Rp 45 ribu per kilogrtam, untuk cabai rawit dan Rp 50 ribu untuk cabai setan.
"Perbandingannya jauh, karena yang menanam cabe rawit itu mungkin sedikit, sampai sekarang rawit sama setan ini masih tinggi harganya," demikian Sudirman.