Radarkoran.com - Seperti yang diketahui, regulasi tentang kewajiban zakat penghasilan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkulu Tengah sudah lama diterbitkan. Namun sangat disayangkan hingga saat ini masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menjalankannya secara maksimal.
Bahkan sampai dengan awal tahun 2025 ini hanya ada 1 OPD saja yakni Inspektorat Daerah yang rutin membayar pajak melalui Baznas Bengkulu Tengah.
Ketua Baznas Kabupaten Bengkulu Tengah, H. Ihsan Nahromi, Lc, MA menjelaskan, aturan terkait penyaluran zakat melalui Baznas telah lengkap, bahkan mulai dari Peraturan Daerah sejak 2017, Peraturan Bupati tahun 2021, hingga Surat Edaran (SE) Penjabat Bupati pada Juli tahun 2023.
"Aturannya semua sudah lengkap. Tapi yang jadi persoalan utama adalah kesadaran. Karena baru-baru ini pun Bupati kembali mengeluarkan imbauan agar seluruh ASN dan OPD menyalurkan zakatnya melalui Baznas," sampai Ihsan Nahromi.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Tengah, Andi Erzantara, S.STP, M.Si ditanya mengenai hal ini
mengaku pihaknya belum menyalurkan zakat penghasilan melalui Baznas. Akan tetapi Andi mengatakan akan mengikuti ketentuan tersebut kedepannya.
BACA JUGA:Disperindagkop Benteng Dorong Pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih, Ini Alasannya
"Ya untuk kedepannya kami akan mengikuti aturan penyaluran zakat penghasilan melalui Baznas Benteng. Sebab tiap individu memiliki cara dan penyaluran masing-masing dalam berzakat," sampai Andi.
Hal hampir serupa juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Bengkulu Tengah, Agung Budiyanto, SE, ME. Dia mengakui bahwa zakat penghasilan pegawainya belum disalurkan melalui Baznas Bengkulu Tengah, namun akan segera dikomunikasikan secara internal.
"Memang benar belum ada (Belum melalui Baznas), tapi dalam waktu dekat akan kami koordinasikan dengan semua pegawai agar dapat menyalurkan zakat penghasilan ke Baznas Bengkulu Tengah," papar Agung.