Radarkoran.com- Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan wisata kebun teh di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan sepinya pembeli. Kondisi tersebut khususnya terjadi setelah musim libur lebaran.
Seperti yang dialami salah satu pedagang, Maryati yang mengaku sudah seharian berjaga di lapak dagangan, dirinya mengaku baru kedatangan seorang pembeli.
"Sangat terasa sekali, saat akhir pekan seperti sekarang ini selepas lebaran baru seorang yang singgah ke lapak dagangan saya," ujar Maryati.
Padahal menurutnya, harapan terbesar mendapatkan pemasukan hanya di akhir pekan saja.
"Kalau sekarang ini, untuk mendapatkan Rp 100 ribu sehari itu rasanya sulit sekali. Kami di sini, biasanya sangat berharap banyak pengunjung datang itu saat akhir pekan saja. Saat hari normal, bisa dikatakan sangat minim sekali," tambah Maryati.
BACA JUGA:Malaysia Tarik Produk Indonesia Halal Mengandung Unsur Babi: Ini Mereknya!
Di kawasan wisata kebun teh kabawetan, beberapa titik bagi pedagang menjajakan dagangan sudah disiapkan Pemkab Kepahiang. Seperti di kawasan Rest Area Tebing Wetan, Taman Kabawetan, hingga lapangan Mountain Valley Kabawetan. Para pedagang berharap Pemkab menambah fasilitas pendukung di kawasan wisata kebun teh kabawetan, guna lebih menarik perhatian pengunjung.
"Kami para pedagang pastinya menginginkan semakin banyak fasilitas pendukung di kawasan kebun teh ini, agar pengunjung semakin banyak berkunjung. Kalau sekarang ini, bisa dikatakan fasilitas pendukung yang ada masih sangat minim," demikian Maryati.