Dugaan Korupsi ADD DD: Kejari Kepahiang Geledah Kantor Desa & KSB Air Pesi, Total KN?

Kamis 01 May 2025 - 17:32 WIB
Reporter : Jimmy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, melakukan penggeledahan di rumah Kepala Desa, Sekretaris dan Bendahara (KSB) Desa Air Pesi, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Rabu 30 April 2025. Penggeledahan ini sendiri, dilakukan lantaran pihak kejaksaan mencium adanya dugaan praktik penyalahgunaan keuangan negara alias korupsi Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 dan 2024. Penggeledahan ini digelar berdasarkan surat penggeledahan Nomor 20/2025, tentang dugaan tindak pidana korupsi dana desa di Desa Air Pesi tahun 2023 dan 2024

Kajari Kepahiang, Asvera Primadona, SH, MH melalui Kasi Intel, Nanda Hardika, MH mengatakan bahwa, penggeledahan ini dilakukan dengan disaksikan oleh KSB bersangkutan dan juga sejumlah saksi. Dari 4 titik lokasi yang menjadi sasaran penggeledahan, Kejari Kepahiang mengamankan sejumlah dokumen. Dokumen tersebut disita kejaksaan lantaran, diduga kuat memiliki keterkaitan terhadap dugaan korupsi DD Tahun 2023 dan 2024 yang saat ini, tengah mereka selidiki.

"Benar, pada hari ini rabu 30 April 2025 kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB. Kejaksaan Negeri Kepahiang telah melakukan penggeledahan di Kantor Desa, rumah kepala desa air pesi, sekretaris desa dan bendahara desa terkait ada dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa Air pesi tahun 2023 dan 2024," ujar Kasi Intel.

BACA JUGA:6 Jabatan Eselon II Kosong: Pemkab Kepahiang Gelar Ujikom Eselon II, Waktunya?

Disinggung soal Kerugian Negara (KN) yang didapati atas dugaan korupsi tersebut, Kasi Intel menyatakan bahwa untuk saat ini pihaknya masih mendalami hal tersebut. 

"Sementara ini kita baru mengamankan dokumen-dokumen saja, untuk siapa tersangka dan berapa KN, masih kita dalami," sambungnya.

Dari lokasi penggeledahan, dokumen-dokumen tersebut kemudian disita dan diangkut ke Kejari Kepahiang untuk dipelajari dan kemudian, menentukan proses hukum selanjutnya. Disampaikan Kasi Intel, untuk saat ini kasus dugaan korupsi di Desa Air Pesi tersebut masih terus diselidiki oleh pihaknya.

"Untuk informasi lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan kembali," demikian Nanda. 

Kategori :