Radarkoran.com- Harga jual biji kopi yang saat ini masih Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram. Harga kopi yang terbilang stabil ini mulai berdampak pada berbagai sektor usaha di kabupaten Kepahiang, mulai dari toko pertanian hingga usaha bengkel pembuat mesin pengiling kopi yang saat ini masih ramai pesanan. Disebutkan, mesin giling kopi adalah salah satu alat penting dalam hasil panen pertanian kopi, mesin giling kopi berguna untuk memisahkan antara kulit dan bini kopi, baik kopi basah maupun kopi kering. Dengan banyaknya pesanan, penggiat produk mesin giling yang ada di Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang saat ini sibuk memproduksi dan menampilkan kemampuan hasil karyanya.
Pantauan Radarkoran.com, pada Minggu 11 Mei 2025, tampak pekerja rumah produksi alsintan putra Dehasen terlihat fokus sedang sibuk membuat mesin pengiling kopi dan mesin sangrai kopi.
Rumah produksi alsintan mas Eko sedang sibuk membuat part-part dan merangkai mesin penggiling kopi. Ia harus mempercepat pekerjaannya karena sudah memiliki banyak pesanan yang harus diselesaikan.
"Alhamdulillah, saat ini sedang menyelesaikan orderan pembuatan mesin pengiling kopi sama mesin sangrainya. Sebab sejak harga kopi mahal, pesanan mesin giling kopi meningkat dari sebelum harga kopi mahal," ujar Mas Eko
Dikatakannya, pesanan bukan saja dari petani Kabupaten Kepahiang namun banyak juga dari toko toko mesin yang ada di kabupaten tetangga, bahkan luar provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: Ingin Qurban Saat Idul Adha: Segini Harga Kambing Per Ekor di Karang Endah Kepahiang
"Untuk harga mesin giling kopi sendiri bervariasi mulai dari Rp 3.500.000 untuk mesin penggeraknya asal China,"katanya
Sedangkan untuk yang bisa langsung digunakan atau komplit dengan mesin pengeraknya dihargai Rp 8.500.000 satu unit.
"Harga yang kita tawarkan tergantung mesin apa yang mereka inginkan. Jika mesinnya besar maka harga menyesuaikan namun jika ingin yang biasa mesin kecil harganya diangka Rp 3,5 juta per unit," jelasnya.
Adi salah satu pembeli mesin dari alsintan putra dehasen Sutarmin Hadisantoso mengatakan, jika dirinya sengaja memesan mesin pengiling kopi di Desa Sidorejo karena dikenal awet dan bagus
"Saya sengaja pesan langsung ke rumah produksinya, karena kalau beli di toko mesin selalu tidak kebagian. Jadi saya pesan langsung ke bengkelnya sekalian bisa konsultasi dan mengetahui cara kerja mesin lebih detail," singkat Sutarmin