Masih Jauh dari Target, 2.119 Masyarakat Lebong Daftar Ikuti PKG

Program PKG di Kabupaten Lebong hingga saat ini masih jauh dari target.--IST/RK

Radarkoran.com - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong sebanyak 2.119 jiwa masyarakat Kabupaten Lebong telah mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat untuk mengikuti program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Dari jumlah itu, 1.864 jiwa di antaranya telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas di wilayahnya masing-masing. Namun demikian jumlah tersebut masih jauh dari target 114 ribu jiwa yang diberikan kepada Kabupaten Lebong.

Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Evan Marta, SKM, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menjaring lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program yang menyasar seluruh kelompok usia, mulai bayi hingga lansia. 

"Saat ini kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena angka pendaftaran masih jauh dari target," ujar Evan.

Menurut Evan, beberapa kendala menyebabkan rendahnya jumlah pendaftar, seperti masih banyak warga yang tidak memiliki smartphone atau kesulitan memahami cara pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat.

Oleh karena itu, Dinkes tidak hanya menunggu masyarakat datang mendaftar, tetapi juga menerapkan strategi jemput bola (Jebol) agar pemeriksaan dapat menjangkau lebih banyak warga. 

BACA JUGA:Ini Jadwal Karantina 38 Capaskibraka Kabupaten Lebong

BACA JUGA:Sudah Dua Kali Diberi Peringatan, Masih Ada PKL di Atas Trotoar

"Kami siap membantu warga untuk mendaftar agar target program ini bisa tercapai," jelasnya.

Dirincikannya dari 1.864 jiwa yang telah mengikuti program PKG, kelompok usia yang terbanyak adalah usia 40-59 tahun sebanyak 655 jiwa, diikuti usia 30-39 tahun sebanyak 569 jiwa. Selain itu, ada 312 jiwa usia 16-18 tahun, 112 anak usia 1-6 tahun, 174 lansia, dan 3 bayi baru lahir.

PKG ini mencakup pengecekan tekanan darah, gula darah, fungsi ginjal, kesehatan mata, telinga, gigi, dan pemeriksaan penting lainnya.  

"Ini adalah bentuk deteksi dini untuk menjaga kesehatan masyarakat Lebong, terutama bagi bayi dan anak-anak," singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan