Radarkoran.com - Sebanyak 7 orang pelajar asal Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) harus menerima kenyataan bahwa mereka gugur alias tidak lulus dalam seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 tingkat Provinsi Bengkulu.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Debby Agust Jointo, S.Pd. Dikatakannya, hanya ada 3 perwakilan Benteng yang masih berlanjut dalam seleksi Paskibraka tingkat provinsi tahun ini.
"Dari sepuluh pelajar Bengkulu Tengah yang mengikuti seleksi Paskibraka tingkat provinsi tahun 2025 ini, hanya tiga yang berhasil lolos hingga tahap akhir. Ketiganya terdiri dari dua orang pelajar putri dan satu orang pelajar putra," sampai Debby.
Dia menyampaikan, saat ini hasil seleksi terakhir menyisakan tiga peserta dari Bengkulu Tengah. Dan saat ini pihaknya masih menunggu hasil seleksi tingkat provinsi untuk mengetahui siapa yang akan dikirim mengikuti latihan Paskibraka di tingkat nasional.
Debby juga mengungkapkan, gugurnya 7 pelajar Bengkulu Tengah, empat orang diantaranya tidak memenuhi standar nilai dalam tes Pengetahuan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan. Sedangkan 3 pelajar lainnya tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA:Nongkrong Malam Minggu, Ada Program Pantun Bersaut di Halaman Kantor Bupati Benteng
"Malam ini (Selasa malam, red) akan diumumkan siapa saja tiga pasang peserta dari Provinsi Bengkulu yang akan dikirim ke tingkat nasional. Ya setelah itu baru diumumkan juga hasil seleksi tingkat kabupaten," terang Debby.
Dia menambahkan, sangat diharapkan agar ketiga pelajar asal Benteng yang masih bertahan lolos seleksi provinsi, serta melanjutkan perjuangan di tingkat nasional. "Ya semoga saja ketiga perwakilan dari Bengkulu Tengah bisa lolos tingkat provinsi dan dikirim ke nasional, menjadi bagian tim Paskibraka pusat," demikian Debby.