Radarkoran.com- Nasib malang dialami oleh Taufik Hidayat (42) warga Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pria yang berstatus duda dan hidup sebatang kara ini, terpaksa harus merelakan 1 unit rumah permanen miliknya yang hangus dilalap si jago merah, Minggu 12 Mei 2025. Kejadian ini diduga kuat akibat adanya korsleting listrik, api yang dengan cepat menyebar ke seluruh ruangan, meluluhlantahkan bangunan permanen tersebut hingga hangus menjadi arang.
Plt. Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Devison, S.Stp mengungkapkan bahwa, akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian fantastis yang ditaksir mencapai Rp 200 juta lebih.
"Saat mendapatkan informasi adanya peristiwa kebakaran ini, kami langsung menurunkan 2 unit armada pemadam kebakaran. Selain itu sebanyak 15 personel Damkar dan 6 personel Satpol PP, juga ditugaskan untuk berjibaku dalam upaya pemadaman. Sayangnya meskipun api sudah berhasil kami jinakkan, rumah permanen milik korban sudah tidak mampu diselamatkan," ujar Kasatpol PP.
Bukan cuma rumah permanen ini saja, namun dijelaskan Devison, juga ada 2 unit sepeda motor milik korban yang gagal diselamatkan, karena terperangkap dalam kobaran api.
"Ada dua unit kendaraan sepeda motor milik korban yang terperangkap, itu juga tidak berhasil diselamatkan," sambungnya.
BACA JUGA:Tugu Santoso Kepahiang Bakal Dipindahkan ke Sini: Begini Kata Bupati Zurdi Nata
Sementara itu, Taufik Hidayat yang dikonfirmasi menyatakan bahwa, dirinya yang tinggal seorang diri, baru terbangun sekitar pukul 23.00 WIB, tepatnya saat mendengar adanya suara ledakan dari ruang tamu. Saat memeriksa sumber suara, betapa terkejutnya ia saat melihat api sudah berkobar memenuhi ruangan tersebut.
Malangnya, saat hendak menyelamatkan diri melalui satu-satunya akses keluar rumah, ia malah terkena percikan api yang semakin mengganas. Beruntung duda sebatang kara ini, saat itu mampu bertahan hingga akhirnya berhasil keluar dari rumah yang terbakar tersebut.
"Karena akses keluar hanya ada satu itu saja, jadi saya paksakan, namun kemudian terkena percikan api. Beruntung saat itu saya bisa bertahan hingga akhirnya keluar dari rumah," lirihnya.