"Selama 6 bulan Pemkab Lebong memang menggratiskan, tidak ada biaya sewa kios. Tapi untuk operasional pasar dikembalikan kepada Paguyuban Pedagang. Ini yang akan kami bahas bersama, " singkatnya.
Sebelumnya Bupati Lebong Kopli Ansori berpesan kepada Paguyuban Pedagang yang dipercaya mengelola PTM Muara Aman sementara waktu bisa bersikap objektif. Artinya bisa mengakomodir para pedagang lama untuk mengisi kios-kios yang ada di PTM.
BACA JUGA:Hore...Kios PTM Muara Aman Sudah Bisa Ditempati Pedagang, Ini Jadwalnya
Selama 6 bulan kedepan, Pemkab Lebong juga memberikan penyesuaian kepada para pedagang yang menempati kios PTM Muara Aman. Dalam kurun waktu tersebut, Kopli memastikan Pemkab Lebong tidak akan menarik biaya sewa penempatan kios pasar.
Selama masa penyesuaian tersebut, Pemkab Lebong mempercayakan Paguyuban Pedagang sebagai wadah para pedagang, untuk sementara waktu mengelola PTM Muara Aman.
"Selama 6 bulan gratis. Tapi untuk operasional pasar seperti listrik, air, kemanan dan kebersihan silahkan paguyuban pedagang untuk bermusyawarah bersama, " kata Kopli.
Diketahui, pembangunan PTM Muara Aman sudah dimulai oleh Pemkab Lebong sejak tahun 2018 lalu. Pembangunan pasar terus berlanjut setiap tahunnya hingga akhirnya tuntas dikerjakan pada tahun 2023 lalu. Selama proses pembangunan berlangsung para pedagang direlokasi dengan menempati kios-kios darurat yang berada di samping bangunan pasar.