Radarkepahiang.bacakoran.co - Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural yang bertugas menghimpun Zakat, Infaq dan Sedekah atau ZIS.
Di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Baznas mengajak seluruh ASN di lingkup Pemkab Kepahiang untuk mengeluarkan zakat profesi sebesar 2,5 persen dari penghasilan sebagai bentuk tanggung jawab.
Kepala Baznas Kabupaten Kepahiang, Drs. Rusmedi, MM mengatakan, zakat merupakan sebagian dari rukun islam yang harus ditunaikan, tujuannya muncul keberkahan.
"Di dalam hidup ini, harta yang kita miliki, ada hak pakir miskin di dalamnya yang harus kita keluarkan.
Potensi zakat di Kabupaten Kepahiang sesungguhnya sangat besar, tapi masih belum tergali secara optimal. Untuk meraih potensi tersebut, ada sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi, ya salah satunya rendahnya literasi zakat di tengah-tengah masyarakat," terangnya, Senin 29 Januari 2024.
Lebih lanjut, penyaluran bantuan zakat dari Baznas utamanya diperuntukkan untuk kaum muslim, karena yang berkewajiban membayar zakat adalah umat muslim.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, jika terjadi bencana yang besar, bantuan dapat diberikan bantuan ke non muslim jika memang betul-betul membutuhkan.
"Apabila ada warga Kabupaten Kepahiang yang memang membutuhkan dalam kondisi kemiskinan yang parah bisa diajukan bantuan. Kemudian nantinya akan dilakukan verifikasi dari tim Baznas ke lapangan," jelas Rismedi.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Kepahiang Usulkan SDM untuk Memaksimalkan Pembinaan Perpustakaan Desa
Selanjutnya di kesempatan yang sama, Rusmedi juga menerangkan beberapa program Baznas Kabupaten Kepahiang. Di antaranya yakni program beasiswa, pinjaman modal usaha, bantuan kesehatan, alat kesehatan, dan bedah rumah.
"Program bedah rumah tahun 2023 lalu, alhamdulillah sukses berjalan untuk 20 unit. Untuk tahun ini Insya Allah akan berlanjut. Makanya, kami mengajak kepada segenap masyarakat Kabupaten Kepahiang, jika ingin menyalurkan zakat bisa melalui Baznas. Karena Baznas merupakan lembaga resmi pemerintah yang penyalurannya tepat sasaran, by data. Mudah-mudahan melalui gerakan zakat, infaq, dan sedekah, masyarakat tidak mampu di Kabupaten Kepahiang bisa terbantu," pungkasnya.