Dorong Potensi Daerah, Bupati Fikri Temua Mendes PDT

Kamis 10 Jul 2025 - 16:42 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Sebagai bentuk komitmen Pemkab Rejang Lebong dalam mendorong potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat, Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, MAP melakukan kunjungan audiensi dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Republik Indonesia, Yandri Susanto, di Jakarta pada Kamis, 9 Juli 2025. 

Dalam audiensi itu, Bupati Fikri menyampaikan gagasan besar pengembangan sektor unggulan Rejang Lebong kepada Menteri Yandri Susanto. Salah satunya potensi kopi Rejang Lebong yang dikenal dengan rasanya yang khas dan kualitas terbaik.

Kopi Rejang Lebong telah lama dikenal sebagai salah satu kopi terbaik. Dengan rasa yang khas dan kualitas yang tinggi, kopi Rejang Lebong telah menjadi salah satu komoditas unggulan di daerah tersebut. Bupati Fikri berharap dengan dukungan dari Mendes PDT, kopi Rejang Lebong dapat lebih berkembang dan menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat Rejang Lebong.

"Kopi Rejang Lebong sudah dikenal secara nasional, bahkan ekspor. Rasanya khas dan disukai pasar," kata Bupati Fikri. 

Selain itu, pada kesempatan audiensi tersebut, Fikri juga menyampaikan potensi gula aren di Rejang Lebong yang telah menjadi salah satu komoditas yang memiliki potensi besar di daerah tersebut. 

Potensi desa wisata di Rejang Lebong juga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam audiensi tersebut. Rejang Lebong dikenal dengan panorama alam yang indah, sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata. 

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Gencar Vaksinasi Hewan untuk Cegah Rabies

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Buka Layanan Pengaduan Hasil Seleksi PPPK

"Selain kopi, produksi gula aren kami juga sangat besar, dan desa-desa kami menyimpan potensi wisata alam yang luar biasa," ujar Bupati Fikri.

Sementara itu, Mendes PDT, Yandri Susanto, merespon positif dan menyampaikan apresiasi tinggi terkait apa yang disampaikan Bupati Fikri. Ia menyebut Rejang Lebong memiliki modal kuat untuk menjadi contoh dalam pengembangan ekonomi desa berbasis potensi lokal. 

Menteri Yandri mengusulkan dibentuk desa ekspor, terutama untuk komoditas gula aren. Dengan demikian, gula aren Rejang Lebong dapat lebih berkembang dan menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat Rejang Lebong.

Selain itu, Menteri Yandri juga mengusulkan membentuk desa wisata gula aren, dimana wisatawan dapat berwisata dengan langsung menikmati nira gula aren langsung dari kebun aren. 

"Bayangkan, wisatawan datang, melihat langsung proses pembuatan gula aren, dan menikmati segarnya air nira langsung dari pohon di tengah kebun. Ini bukan hanya pariwisata, tapi pengalaman otentik yang bernilai tinggi," ujar Menteri Yandri.

Terhadap usulan dan ide Mendes PDT tersebut, Bupati Fikri menyambut positif dan berharap dukungan dari Kemendes PDTT dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk program nyata.

"Kami ingin ekonomi desa tumbuh kuat di Rejang Lebong. Kopi, gula aren, dan wisata desa bukan hanya cerita, tapi masa depan Rejang Lebong," singkatnya.

Kategori :