Radarkoran.com- Sejumlah persimpangan di Jalan Raya Kepahiang Curup rawan kecelakaan lalu lintas. Salah satunya di simpang jalan Banteng Pensiunan yang tidak jauh dari Puskesmas Pasar Kepahiang. Banyak pengendara yang menerobos dan berbelok langsung dengan tidak sabar, saat melintasi persimpangan di Jalan Banteng, ditambah minimnya rambu lalulintas serta dipakainya badan jalan untuk berjualan.
Terbaru, seorang pemotor bertabrakan dengan ibu yang berboncengan bersama anaknya hinga terpental. Dalam kejadian tersebut yang dilihat Radarkoran.com kondisi motor rusak, satu pengendara motor yang terpental mengalami luka luka dan langsung ditolong warga.
Agung salah satu warga sekitar mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di persimpangan Jalan banteng menuju Kelurahan Pensiunan dan akses pintu masuk menuju objek wisata Kabawetan rawan kecelakaan
"Iya di persimpangan jalan ini rawan, karena kurang rambu lalu lintas dan jalannya kecil, ditambah sisi kiri kanan ada yang berjualan, kalau tidak sabar, mobil pasti berserempetan," katanya kepada jurnalis Radarkoran.com
Agung menambahkan, kecelakaan lalu lintas di persimpangan tersebut sudah sering terjadi. Sambungnya, banyak kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi persimpangan tersebut.
BACA JUGA:Komitmen Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak: Begini Kata Bupati Kepahiang Zurdi Nata
BACA JUGA:3 Tersangka Korupsi DPRD Kepahiang Menuju Meja Hijau
"Pengendara kecepatan tingi atau ngebut, apalagi dari arah Curup. Ada sejumlah pengendara yang tidak saling mengalah untuk melintas, tak jarang terjadi adu klakson dan nyaris bersenggolan," ungkapnya.
Dengan kondisi rawan kecelakaan di simpang jalan Banteng pengguna jalan di Kepahiang mengharapkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menambah rambu jalan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
"Penambahan rambu diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan membantu pengguna jalan memahami aturan lalu lintas dengan lebih baik," pungkasnya.