Radarkoran.com - Mobil diesel dikenal akan kehandalan performa mesin dan efisien bahan bakar, sehingga banyak digunakan dan jadi buruan di pasar otomotif.
Seiring perkembangan zaman, mobil diesel juga terus bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan pengendara dan tuntutan keberlanjutan lingkungan. Untuk itu, teknologi terbaru pada mobil diesel berfokus pada peningkatan efisiensi, performa, dan pengurangan emisi.
Teknologi terbaru mobil diesel tahun 2025 menawarkan berbagai inovasi yang meningkatkan efisiensi, mengurangi emisi, dan meningkatkan kenyamanan.
Berikut beberapa teknologi terbaru yang perlu Anda ketahui:
BACA JUGA:Jangan Salah! Begini Cara Merawat Sistem Exhaust Mobil Diesel
1. Teknologi Mesin
Dalam sektor permesinan, mobil diesel terus berinovasi dengan berbagai keunggulan yang telah diciptakan. Inovasi terbaru tersebut seperti Common Rail Direct Injection (CRDI). Teknologi ini memungkinkan bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar dengan tekanan sangat tinggi, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan emisi yang lebih rendah.
Selain itu, ada inovasi Turbocharger Variabel (Variable Geometry Turbocharger/VGT yang memungkinkan pengaturan aliran udara ke mesin sesuai kebutuhan, meningkatkan tenaga dan efisiensi.
Banyak mobil diesel modern dilengkapi dengan turbocharger, yang meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam mesin, sehingga meningkatkan tenaga tanpa meningkatkan konsumsi bahan bakar.
BACA JUGA:Jadi Incaran! Ini Deretan Mobil Diesel Paling Stylish dan Elegan
2. Teknologi Pengendalian Emisi
Dari segi keberlanjutan lingkungan, mobil diesel juga berinovasi untuk mengurangi emisi gas buang yang membahayakan lingkungan dan kehidupan. Salah satu inovasi terbaru yakni Filter Partikulat Diesel (DPF). Inovasi ini ditujukan untuk mengurangi emisi partikel berbahaya, mobil diesel modern dilengkapi dengan DPF, yang menyaring partikel-partikel kecil sebelum gas buang dilepaskan ke atmosfer.
Kemudian ada inovasi Selective Catalytic Reduction (SCR), menjadi teknologi yang digunakan untuk mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx) dari mesin diesel. Sistem ini menggunakan urea atau cairan AdBlue yang disemprotkan ke dalam sistem pembuangan untuk mengubah NOx menjadi nitrogen dan air, yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, mobil diesel terbaru juga memiliki beberapa inovasi seperti Sistem Start-Stop yang membantu menghemat bahan bakar dengan mematikan mesin saat berhenti dan menyalakannya kembali saat diperlukan. Teknologi Hibridisasi, menjadikan kombinasi mesin diesel dengan motor listrik pada kendaraan hibrida menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan tenaga yang lebih besar. Lalu ada Manajemen Termal Cerdas, sistem pendinginan canggih yang memastikan mesin beroperasi pada suhu optimal.
BACA JUGA:Inilah Alasan Mitsubishi Pajero Sport Elite 2025 Luncurkan Limited Edition