Selain itu, beberapa perkembangan lain yang patut diperhatikan seperti penggunaan material ringan seperti aluminium pada radiator dan komponen mesin lainnya membantu mengurangi bobot kendaraan dan meningkatkan efisiensi. Desain kendaraan yang lebih aerodinamis membantu mengurangi hambatan udara dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Serta transmisi otomatis dengan banyak gigi (6, 7, atau 8) dan transmisi variabel kontinu (CVT) membantu memaksimalkan efisiensi dan performa.
Meskipun mesin diesel masih sangat populer di Indonesia, terutama untuk kendaraan niaga dan SUV, masa depan mobil diesel menghadapi tantangan yang signifikan.
Pemerintah Indonesia terus meningkatkan standar emisi untuk kendaraan, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak polusi udara. Apalagi dengan meningkatnya perhatian pada kendaraan ramah lingkungan, tren kendaraan listrik semakin mendapatkan momentum di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sehingga hal ini menjadi tantangan bagi kendaraan diesel untuk dapat berinovasi.
Demikian beberapa teknologi terbaru mobil diesel tahun 2025 yang menawarkan berbagai inovasi yang meningkatkan efisiensi, mengurangi emisi, dan meningkatkan kenyamanan. Namun, masa depan mobil diesel di Indonesia masih menjanjikan, terutama untuk kendaraan niaga dan SUV.