Radarkoran.com - Berdasarkan rilis data resmi terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, pertumbuhan ekonomi di wilayah Bengkulu pada Triwulan II (April-Juni) tahun 2025 sebesar 4,99 persen.
"Untuk Triwulan ke II tahun 2025 ini, sebagai potret kinerja perekonomian kita, secara year on year (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,99 persen, atau mengalami pertumbuhan sebesar 6,95 persen jika dibandingkan dengan Triwulan I 2025," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal.
Perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan II-2025 mencapai Rp 28,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 14,60 triliun.
"Dari sisi produksi, lapangan usaha. Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,77 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,73 persen," jelas Win Rizal.
Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan II 2025 juga mengalami peningkatan sebesar 4,99 persen (y-on-y) jika dibandingkan terhadap Triwulan II-2024. Pertumbuhan tersebut didukung dari sisi produksi dengan lapangan usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12.97 persen.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Renovasi Rumah 32 Pejuang Veteran
"Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11.35 persen," imbuh Win Rizal.
Jika dilihat per semester, ekonomi Provinsi Bengkulu pada Semester 1 tahun 2025 terhadap Semester 1 tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,92 persen (c-to-c).
"Pada semester ini, jika dilihat dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Lainnya. mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,15 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,24 persen," jelas Win Rizal.
Jika dilihat secara spasial, struktur perekonomian di Pulau Sumatera pada Triwulan II tahun 2025 didominasi oleh provinsi Sumatera Utara dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 23,50 persen. Persentase tersebut diikuti Provinsi Riau sebesar 22,45 persen dan Sumatera Selatan sebesar 13.82 persen.
"Dengan persentase yang ada, Provinsi Bengkulu memiliki kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 2,18 persen," ujar Win Rizal.
Secara keseluruhan, ekonomi di Pulau Sumatera pada Triwulan 11-2025 tumbuh sebesar 4,96 persen (y-on-y). Secara spasial, Provinsi Kepulauan Riau mengalami pertumbuhan tertinggi di Pulau Sumatera, yakni sebesar 7,14 persen. Sedangkan, Provinsi Sumatera Barat mengalami pertumbuhan terendah, yakni sebesar 3,94 persen.
"Provinsi Bengkulu menempati posisi ke 5 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera dengan pertumbuhan (y-on-y) sebesar 4,99 persen," tutup Win Rizal