Radarkoran.com-Setelah beberapa bulan diselenggarakan, Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip akhirnya mengumumkan para pemenang lomba budidaya kopi robusta Kabupaten Kepahiang tahun 2025. Para petani yang memenangkan perlombaan ini, diumumkan langsung oleh bupati Kepahiang usai memimpin Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (KemRI) yang ke-80, pada Minggu 17 Agustus 2025.
Disebutkan bupati, para pemenang lomba budidaya kopi robusta ini, merupakan petani yang telah memenuhi seluruh standar kriteria perlombaan.
"Sebelumnya ada sebanyak 51 petani kopi dari 8 kecamatan se Kabupaten Kepahiang yang mendaftarkan diri, kemudian setelah diverifikasi maka hanya tersisa 21 orang yang lolos. Kemudian dilakukan seleksi kembali, hingga terpilih 10 orang dan seperti itu berikutnya hingga yang tersisa hanya para pemenang ini," ujar bupati.
BACA JUGA:Jual-beli Kopi di Kepahiang Terancam Denda Hingga Puluhan Juta: Jika...
Adapun poin penting dalam penilaian lomba budidaya kopi ini meliputi, Regenerasi (Persiapan batang atau cabang produksi untuk tahun berikutnya), kemudian pemangkasan (tepat waktu, tepat tempat termasuk pelindung), serta Pemupukan (setahun berapa kali dan seterusnya).
"Ada beberapa poin yang dinilai, mulai dari proses regenerasi, kemudian pemangkasan hingga pemupukan. Para petani yang memenangkan lomba ini, adalah yang paling complete dari semua petani yang ada," sambungnya.
Sementara itu, Vian yang merupakan juara I dalam perlombaan budidaya kopi robusta ini mengatakan bahwa, dirinya benar-benar tidak menyangka bahwa akan memenangkan perlombaan yang baru diadakan pertamakali di Kabupaten Kepahiang tersebut. Kendati demikian diakuinya, kemenangan ini tidak akan membuatnya merasa besar kepala sebab menurutnya, masih banyak petani yang lebih pakar darinya dalam memproduksi kopi robusta ini.
BACA JUGA:Mantap! Kopi Robusta Kepahiang Ditinjau Langsung Staf Presiden: Begini Respon Bupati Zurdi Nata
Terhadap produksi kopi ini sendiri, ia mengatakan bahwa selalu mengutamakan yang terbaik dalam setiap prosesnya.
"Saya setiap hari pergi ke kebun, tidak ada libur. Saya selalu menjaga dan merawat setiap jengkal batang kopi yang saya miliki, harus selalu melakukan yang terbaik mulai dari proses pembibitan sampai nanti ketika masa panen. Supaya kopi yang dihasilkan tetap enak dan wanginya juga khas," demikian Juara I lomba kebun kopi, Vian.