Radarkoran.com-Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si melakukan presentasi Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Bengkulu Tahun 2025 di Gedung Pola Provinsi Bengkulu, Rabu 27 Agustus 2025. Pada momen ini, Kabupaten Kepahiang mengukir sebuah prestasi yang membanggakan.
Bagaimana tidak, pasalnya Kabupaten Kepahiang mendapatkan Peringkat Pertama pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Bengkulu Tahun 2025. Hal ini dibenarkan langsung oleh Wabup yang dalam hal ini merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepahiang.
"Hari ini saya menghadiri kegiatan presentasi Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Bengkulu Tahun 2025 di Gedung Pola Provinsi Bengkulu. Alhamdulillah pada kegiatan tersebut, Kabupaten Kepahiang mendapatkan nilai tertinggi dan predikat juara pertama," ujar Wabup sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:60 Anak Kabupaten Kepahiang Berisiko Stunting: Begini Kata Wabup Abdul Hafizh
Kepada Radarkoran.com, Wabup menjelaskan, bahwa keberhasilan ini tidak luput dari kerjasama dan kolaborasi antara Tim TPPS Kabupaten Kepahiang dengan seluruh OPD, Forkopimda, pihak swasta, media, LSM Cahaya Perempuan/WCC dan seluruh stakeholder lainnya yang selama ini, turut serta bekerja keras dalam menekan angka stunting di Kabupaten Kepahiang.
Tak lupa, ia juga turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kepahiang yang selama ini, telah turut berpartisipasi sesuai dengan kapasitasnya, dalam membantu pemerintah menekan angka stunting tersebut.
BACA JUGA:Camat Kepahiang Herman Zamzari Ajak Warganya Sama-sama Cegah Stunting
"Keberhasilan ini adalah milik kita bersama, berkat kolaborasi, kerjakeras, kerja cerdas dan kekompakan yang telah kita bangun selama ini, akhirnya membuahkan hasil yang baik dan membawa kita sampai berada di titik ini," sambungnya.
Selain itu Wabup juga menjelaskan bahwa, prestasi yang telah diukir pada hari ini, akan menjadi motivasi bagi TPPS Kabupaten Kepahiang di tahun-tahun berikutnya. Ia berupaya agar angka stunting di Kabupaten Kepahiang ini terus merosot hingga akhirnya, apa yang telah dirancang dalam RPJMD Kabupaten Kepahiang bisa tercapai.
BACA JUGA:Gelar Rembuk Stunting: Pemdes Taba Tebelet Targetkan Zero Stunting
"Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Kepahiang bahwa pada tahun 2030 nanti, kasus stunting di Kabupaten Kepahiang dinyatakan nihil alias zero stunting," demikian Wabup.