Diduga Puluhan Rekening Bansos Digunakan untuk Main Judol, KPM di Kepahiang Gigit Jari: Diblokir Pemerintah

Kamis 11 Sep 2025 - 17:15 WIB
Reporter : Jimy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu mencatat bahwa hingga saat ini, sudah ada puluhan penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Kepahiag yang rekeningnya mendadak diblokir oleh pemerintah pusat. Bukan tanpa dasar, hal ini lantaran penerima Bansos yang bersangkutan diduga terdeteksi telah melakukan pelanggaran berat berupa, bermain Judi Online (Judol).

Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, Rizal Awanda, S.Ip, M.Ap menuturkan bahwa, Dinsos Kepahiang tidak memiliki data spesifik terkait jumlah pastinya. Hanya saja, perkiraan jumlah rekening penerima Bansos yang diblokir oleh pemerintah pusat lantaran diduga bermain Judol ini, berkisar puluhan peserta.

"Kalau jumlah spesifik, kami belum bisa pastikan karena jumlahnya terus bertambah. Sampai dengan kemarin juga masih ada laporan yang masuk, namun bisa diperkirakan sekitar puluhan," ujar Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, pada Kamis 11 September 2025.

BACA JUGA:Jumlah Penerima Bansos di Kepahiang Berkurang: Ini Penyebabnya

Menurut Rizal, laporan yang terbaru terkait kasus serupa terjadi terhadap KPM di Kecamatan Muara Kemumu. Ia menerangkan bahwa, penerima Bansos yang bersangkutan melaporkan bahwa rekeningnya telah diblokir, setelah dilakukan tracking, ternyata rekening Bansos tersebut juga digunakan untuk bertransaksi Judol.

"Sehingga karena terdeteksi, maka pemerintah pusat memutuskan untuk memblokir rekening yang bersangkutan," sambungnya.

Sementara itu untuk kasus rekening penerima Bansos yang diblokir ini, terjadi terhadap KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Masing-masing laporan yang saat ini diterima oleh Dinsos Kepahiang, akan ditindaklanjuti dan dicarikan solusi yang terbaik bagi KPM.

BACA JUGA:Masyarakat Kepahiang Wajib Tahu, Ini Kretaria Penerima Bansos PKH

"Untuk sementara ini, laporannya akan kita himpun. KPM yang bersangkutan juga sudah kami ingatkan dan kami nasehati supaya tidak lagi bermain Judol, karena Bansos itu diberikan pemerintah kepada yang bersangkutan untuk kepentingan perbaikan perekonomian, bukan untuk dipakai berjudi," demikian Kabid.

Kategori :