Radarkepahiang.bacokoran. co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu akan mengalami kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024 ini. Pasalnya, kisaran 70 ASN Pemkab Kepahiang memasuki masa pensiun. Data tersebut belum termasuk ASN yang meninggal dunia dan yang mengajukan perpindahan tugas ke luar daerah. Demikian disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd.
Menurutnya, jumlah ASN yang memasuki masa pensiun tersebut merupakan data dari Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM). Dia menjelaskan, dari data tersebut jumlah ASN yang pensiun paling banyak adalah guru tenaga pendidik.
"Ada kisaran 70 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang pada tahun 2024 ini memasuki masa pensiun. Ya paling banyak adalah tenaga guru," jelas Hartono, Senin 5 Februari 2024.
Dengan demikian, lanjut dijelaskan Hartono, kebutuhan aparatur sipil negara yang terus bertambah, terlebih guru tenaga pendidik yang bertugas di satuan pendidikan setingkat SMP dan SD. Artinya, pemerintah kabupaten berpeluang untuk mendapatkan alokasi formasi calon pegawai negeri sipil pada rekrutmen CPNS tahun 2024 ini. Hanya saja, formasi bagi masing-masing daerah yang ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB pada tahun 2024 ini belum ditetapkan.
BACA JUGA:307 ASN Pemprov Bengkulu Pensiun Tahun Ini, 3 Diantaranya Kepala OPD
"Oleh karena itu, Pemkab Kepahiang memprioritaskan formasi tenaga guru dalam penerimaan pegawai nantinya, jika ada alokasi formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK tahun 2024 ini," papar Hartono.
Namun, sambung Hartono, untuk ditetapkannya formasi CPNS 2024 oleh pemerintah pusat, Pemkab Kepahiang diharuskan untuk melakukan analisis jabatan dan beban kerja atau Anjab ABK kebutuhan CPNS dan PPPK. Kemudian, terkait dengan ketersediaan serta kesiapan anggaran dari pemerintah kabupaten jika ingin melaksanaan penyelenggaraan rekrutmen calon pegawai negeri sipil, baik CPNS maupun PPPK yang menggunakan sistem computer assisted test atau CAT.
"Untuk mengetahui berapa banyak kebutuhan CPNS ataupun PPPK, Pemkab Kepahiang akan melakukan Anjab ABK dulu dan diusulkkan ke Pemerintah Pusat. Barulah nanti pemerintah pusat mengalokasikan formasi CPNS dan PPPK bagi daerah, yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan dalam segi pembiayaannya. Termasuk kesiapan anggaran Pemkab Kepahiang jika ingin melaksanakan tahapan rekrutmen CPNS dan PPPK nantinya," terang Hartono.
Untuk diketahuin tahapan seleksi CPNS 2024 terdiri dari enam tahap, yaitu seleksi administrasi, SKD, SKB, Integrasi Nilai, Seleksi Kepribadian, dan Seleksi Kesehatan. Seleksi administrasi akan dilaksanakan pada bulan Februari 2024, SKD pada bulan Maret 2024, dan Integrasi Nilai pada bulan Mei 2024.
BACA JUGA:Guru ASN di Kepahiang Kembali Berkurang, Banyak yang Pensiun
Seleksi CASN 2024 dibuka untuk para lulusan baru atau fresh graduate dan tenaga honorer. Lulusan baru mendapatkan jatah di seleksi CPNS dengan formasi sebanyak 690 ribu orang. Sebanyak 207 formasi CPNS akan dibuka oleh instansi pusat dan 483 ribu untuk instansi daerah. Sementara itu, bagi tenaga honorer atau non-ASN pemerintah akan menyediakan 1,6 juta formasi PPPK. Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan seluruh tenaga honorer dapat beralih status menjadi PPPK di tahun ini.
Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Fokus pemerintah dalam seleksi CASN 2024 ini adalah untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat. Pemerintah, kata dia, membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, dan mendorong peningkatan kinerja, serta akuntabilitas pemerintah.