Radarkoran.com-Seorang pelajar di Kabupaten Kepaiang, Provinsi Bengkulu dilaporkan tenggelam di aliran sungai, pada Jumat 12 September 2025. Pelajar ini belakangan diketahui bernama Dinar (12) yang merupakan warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Kepahiang.
Informasi dihimpun Radarkoran.com, Dinar merupakan salah seorang pelajar yang masih mengeyam bangku pendidikan di Sekolah Dasar (SD). Peristiwa ini terjadi ketika Dinar bersama dengan dua orang temannya bermain di sungai. Ketiga sekawan ini memutuskan untuk berenang di aliran sungai musi yang berada di Desa Karang Anyar.
Tak ada yang aneh awalnya, sampai suatu ketika saat Dinar hendak naik ke daratan, malapetaka kemudian muncul. Air yang semula tenang, mendadak jadi deras sehingga membuat Dinar menjadi kesulitan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Berenang di Danau Suro: Pelajar 9 Tahun di Kepahiang Tenggelam
Menurut Babinsa Koramil 409-04/Kepahiang, Kodim 0409/RL, Kopka Pratikno, Dinar sempat meminta pertolongan pada kedua temannya yang sudah leih dulu berada di tepi sungai. Namun apa daya, tangan mungil Dinar tak mampu digapai oleh kedua rekannya, sehingga membuat Dinar akhirnya terseret arus sungai yang deras.
"Jadi korban ini sempat meminta pertolongan, namun tangannya tidak bisa digapai oleh kedua temannya. Sehingga korban kemudian terseret arus," ujar Pratikno.
Kedua temannya yang saat itu menyaksikan sendiri Dinar terseret arus, kemudian langsung mencoba menghubungi orang tuanya. Mendapati informasi ini, orang tua korban kemudian melaporkannya kepada pemerintah desa setempat.
BACA JUGA:Ratusan Rekening Penerima Bansos di Lebong Diblokir Gegara Terindikasi Digunakan Judol
Untuk saat ini, proses pencarian terhadap korban telah dilakukan oleh aparat berwenang seperti TNI/Polri, BPBD Kepahiang, Basarnas dan juga dibantu dengan perintah desa dan warga setempat. Meski sudah beberapa jam sejak pencarian berlangsung, remaja usia 12 tahun tersebut masih belum kunjung ditemukan.
"Saat ini pencarian terhadap korban masih dilakukan, kita doakan semoga dia ditemukan dalam kondisi selamat," sambungnya.
Sementara itu disisi lainnya, BPBD Kabupaten Kepahiang masih belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. Namun pantauan Radarkoran.com, saat ini penyisiran sungai telah dilakukan.