Jalan Ringroad Kabupaten Kepahiang Mulai Diperbaiki: Sempat Ambruk

Sabtu 11 Oct 2025 - 16:46 WIB
Reporter : Jimmy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com-Sempat viral lantaran ambruk, Jalan Ringroad yang menghubungkan lingkar luar komplek perkantoran - Desa Tebat Monok akhirnya mulai diperbaiki. Pantauan Radarkoran.com, saat ini di lokasi jalan yang ambruk tersebut, sudah ada excavator dan sejumlah pekerja yang akan melakukan perbaikan.

Perbaikan dilakukan dengan menambah dan memperkuat tanah di bagian bawah jalan, dengan penambahan beberapa truk tanah merah. Alat berat kemudian merapikan dan memadatkan tanah merah ini, untuk membuat fondasi dan dudukan jalan diatasnya.

Sementara, jalan yang longsor dan ambles sendiri belum dikerjakan, karena masih menunggu tanah dibawahnya stabil kembali. Untuk arus lalu lintas sendiri, terlihat tetap banyak kendaraan yang melewati ringroad ini.

BACA JUGA:Jalan Ringroad Kabupaten Kepahiang Ambruk: Pekerjaan Belum 100 Persen

Kendati demikian, pengendara juga tetap harus hati-hati saat melintas, terutama di titik longsor agar tidak terjadi kecelakaan. Salah satu pekerja, Anto membenarkan bahwa beberapa waktu yang lalu jalan ini sempat tergerus  longsor.  Saat itu, hujan lebat yang terjadi mengikis tanah merah yang belum stabil, sehingga menyebabkan terjadinya longsor ini.

"Kejadiannya bukan hari ini, tapi beberap hari lalu. Tanah merah ini belum terlalu kuat, dan terkikis hujan," ujar Anto.

Anto mengatakan jalan ini sebetulnya belum selesai, dan seharusnya belum boleh dilewati kendaraan. Jalan ini juga belum diserahkan ke pemerintah daerah. Pihak pekerja beberapa kali memasang pembatas agar pengendara tidak melewati jalan ini, namun selalu disingkirkan pengendara.

BACA JUGA:Jalan Ringroad Sudah Dilalui Meski Belum Rampung: Wabup Kepahiang Abdul Hafizh Ingatkan Pengendara

Untuk perbaikan sendiri, Anto memperkirakan membutuhkan waktu selama dua pekan, agar jalan yang longsor bisa dilewati secara normal.

"Kita pasang penahan tanah, kemudian beton bahu jalan, dan sedikit aspal. Kira-kira dua pekan," sambungnya.

Sekadar mengulas bahwa, Diketahui bersama jika saat ini proses pekerjaan jalan Ringroad di Kabupaten Kepahiang menuju 100 persen. Hanya saja belakangan ini, Jalan Ringroad yang menghubungkan lingkar luar komplek perkantoran - Desa Tebat Monok dalam kondisi jebol alias ambruk. Informasi dihimpun Radarkoran.com, sejumlah material tampak sudah luluh lantak ke dasar tanah.

Bukan cuma sekadar bebatuan dan semen saja, namun pembatas jalan yang sudah didirikan di pinggiran jalan tersebut juga ikut tergerus. Jebolnya jalan ringroad yang belum seutuhnya selesai dibangun ini, kemudian menjadi perhatian khalayak ramai, khususnya di media sosial.

BACA JUGA:Pembangunan Hampir Tuntas: Jalan Ringroad Akan Dioperasikan, Ini Jadwalnya

Emilia, warga yang tinggal di sekitar lokasi jalan jebol tersebut mengungkapkan bahwa, jalan yang jebol tersebut bisa saja membahayakan keselamatan masyarakat atau pengguna jalan yang melintas. Ia juga mengatakan bahwa, kemungkinan struktur tanah di jalan tersebut juga sangat lembut, sehingga berpotensi ambruk.

"Mungkin tanahnya lembut juga, karena beberapa hari terakhir ini kan memang hujan terus. Jadi membuat tanahnya mudah ambruk," demikian Emilia.

Kategori :