Gas Beracun Pada Motor Listrik Dipastikan Tidak Akan Bocor: Ini Alasannya

Rabu 15 Oct 2025 - 17:51 WIB
Reporter : Jimmy Mayhendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com-Motor listrik yang terbakar akan menimbulkan ledakan dahsyat karena komponen yang dipenuhi oleh partikel mudah terbakar. Ledakan motor listrik bisa membahayakan pengendara lain karena ledakan atau kebakaran baterai dapat melepaskan energi panas yang tinggi, menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian, serta kerusakan properti. 

Ledakan motor listrik tidak hanya tentang seberapa besar energinya, tetapi lebih pada faktor keselamatan baterai, terutama saat terjadi korsleting atau kerusakan. Potensi ledakan dipengaruhi oleh kualitas perakitan, material baterai, dan cara penggunaan yang benar. Jika baterai lithium-ion mengalami panas dan tekanan berlebih akibat kerusakan internal atau eksternal, dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan yang berpotensi menimbulkan kerusakan parah. 

Ledakan yang terjadi dapat melontarkan komponen motor atau baterai, sehingga dapat melukai pengendara lain di sekitar area ledakan. Api yang timbul dari baterai bisa menyebar dan menyebabkan kebakaran di area sekitar yang bisa membahayakan nyawa dan harta benda.

Kendati demikian, gas beracun tidak keluar sendiri dari motor listrik karena motor listrik tidak memiliki sistem pembakaran yang menghasilkan gas buang seperti motor bensin. Namun, masalah "ngegas sendiri" atau akselerasi tidak terkendali pada motor listrik bisa terjadi akibat kerusakan pada komponen seperti per gas yang rusak, kabel gas yang bermasalah, atau potensi masalah pada grip gas, yang mengharuskan motor segera diperiksa di bengkel. 

 

Penyebab "ngegas sendiri" pada motor listrik

Per gas rusak: Penyebab paling umum adalah per di dalam grip gas yang rusak atau tidak kembali ke posisi semula setelah dilepas. 

Kabel gas bermasalah: Kabel yang sudah tua, berkarat, atau tertekuk dapat membuat gerakan kabel tidak lancar dan menyebabkan akselerasi tidak terprediksi. Setelan gas terlalu rapat: Setelan yang terlalu kencang juga bisa membuat gas naik secara otomatis bahkan saat hanya digerakkan sedikit. 

Kebakaran baterai lithium-ion bisa melepaskan gas beracun yang berbahaya jika terhirup oleh orang di sekitarnya. Motor listrik pada umumnya memang dapat meledak, tetapi kejadian ini tidak begitu sering dan biasanya disebabkan oleh masalah pada baterai lithium-ion yang bisa terjadi karena kerusakan fisik, cacat pabrik, penggunaan yang salah (seperti overcharging), atau rakitan yang buruk, yang dapat menyebabkan panas berlebih atau korsleting. 

BACA JUGA:Bisa Dirancang Sendiri: Begini Cara Membuat Dinamo Motor Listrik

Gas beracun yang timbul dari ledakan motor listrik sangat berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan. Ledakan baterai litium-ion dapat melepaskan gas seperti karbon monoksida (\(CO\)) dan hidrogen fluorida (\(HF\)). Selain itu, gas yang mudah terbakar dapat terakumulasi di sekitar area tersebut, meningkatkan risiko ledakan lebih lanjut, terutama jika tidak ada ventilasi yang memadai. 

Karbon monoksida (\(CO\)): Gas ini sangat beracun dan dapat menyebabkan keracunan jika terhirup.  Hidrogen fluorida (\(HF\)): Gas ini juga beracun dan korosif.  Gas mudah terbakar lainnya: Selain gas beracun, pelepasan gas-gas ini juga dapat menciptakan lingkungan yang mudah terbakar dan meledak. 

 

Akumulasi gas yang mudah terbakar dapat meningkatkan risiko ledakan lebih lanjut. Kesulitan pemadaman: Keberadaan gas-gas ini dapat menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api dengan aman. 

Tindakan darurat: Jika terjadi ledakan atau kebakaran, segera cari tempat yang aman dan buka jendela serta pintu untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko menghirup gas beracun. 

Tags :
Kategori :

Terkait